BATAM I KEJORANEWS.COM : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi,
membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Kampung
Seraya, Senin (17/1/2022).Musrenbang Kampung Seraya-
Musrenbang ini dilakukan dalam rangka menyusun perencanaan
pembangunan Tahun 2023 mendatang. Dalam Musrenbang kali ini, Kampung Seraya
menyampaikan 23 program prioritas untuk dibahas di Musrenbang tingkat
kecamatan.
Usulan Musrenbang di Kelurahan Seraya sendiri masih
didominasi dengan usulan fisik. Seperti semenisasi jalan, pembuatan dan pembenahan
drainase, hingga rencana pembangunan gedung serbaguna.
Selain usulan pembangunan fisik, juga terdapat usulan
pembangunan non fisik. Seperti pelatihan-pelatihan dan kursus. Juga, pengadaan
sarana persampahan maupun hidran.
"Mumpung di momen Musrenbang, silakan sampaikan apa
rencana pembangunan baik saya sebagai wali kota maupun kepala BP Batam,"
ujar Rudi.
Rudi menyampaikan, tidak semua aspirasi yang dimasukkan
dalam Musrenbang akan terlaksana. Pasalnya, anggaran sangat terbatas.
"Makanya setelah tingkat kelurahan, dilanjutkan ke
tingkat kecamatan untuk menyaring program yang benar-benar prioritas,"
ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk 2023, kurang lebih anggaran Pemko
Batam Rp3,2 triliun hingga Rp3,5 triliun. Sedangkan BP Batam kurang lebih Rp2 triliun.
"Silakan sampaikan, apa yang mau kita bangun dan mana
yang harus kita dulukan. Kami berharap juga perekonomian Batam pulih sehingga
semua program usulan dapat terlaksana," katanya.
Hadir pada kesempatan ini, Wakil Ketua II DPRD Kota Batam
Yunus
Muda, Anggota DPRD
Kota Batam Asnawati Atiq, OPD Pemerintah Kota Batam, Camat Batuampar Tukijan,
Lurah Se-Kecamatan Batu Ampar, Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat.
Kominfo
Posting Komentar