MALAKA I KEJORANEWS.COM : Setelah diterpa banjir kiriman dari
daerah hulu Sungai Benenain, akibat curah hujan dengan volume yang cukup
tinggi, Minggu (2/1/2022) tanah penopang jembatan alternatif Benenain di Desa Haitimuk,
Kecamatan Weliman kembali tergerus.Bupati dan Jajaran saat Tinjau Jembatan-
Akibatnya, jembatan alternatif tersebut hanya bisa dilewati
manusia, sedangkan kendaraan roda dua dan mobil harus rela parkir di bibir
sungai sambil menunggu waktu, kapan bisa dilewati.
Terkait kondisi tersebut, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH
serta instansi tekhnis terkait, Senin (3/1/2022) menyambangi jembatan alternatif Benenain tersebut, untuk mengetahui secara pasti penyebabnya.
“ Saya datang untuk melihat dari dekat kondisi jalan dan
jembatan alternative ini. Karena sesuai laporan yang saya terima, sejak dini
hari tadi, jalan di sisi timur tergerus air akibat kiriman dari daerah hulu
sungai. Saya ingin memastikan apa yang telah terjadi sehingga bisa dicarikan
solusi atau jalan keluarnya, sehingga tidak berlama-lama kenyataan yang
dihadapi masyarakat “ kata Bupati Simon.
Dirinya bahkan melewati area gerusan air dan berdiri di pinggir
jembatan alternatif untuk memastikan keadaan tersebut.
Pada kesempatan ini, Bupati Malaka sempat bertanya kepada Eko, Perwakilan
PT Wijaya Karya (Wika) yang sementara mengerjakan jembatan permanen, tentang
kapan jembatan permanen yang dibangun bisa dilewati.
Eko, perwakilan manajemen PT Wika di hadapan Bupati Malaka
mengatakan proses pekerjaan jembatan permanen sudah pada taraf pengecoran
bagian atas, dan saat ini katanya, pihaknya sedang memasang rangka jembatan
bagian tengah yang patah beberapa waktu lalu.
“ Kami perkirakan hari Jumat dalam Minggu ini, sudah selesai pemasangan
bagian yang patah, sambil kami mengerjakan pengecoran pada bagian atas. Kami
akan bekerja semaksimal mungkin sehingga dalam waktu dekat, jembatan sudah bisa
dipergunakan lagi, “ terangnya.
Hadir mendampingi Bupati Malaka, Kepala Dinas Pekerjaan Umum,
Yohanes Nahak, Kepala Kesbangpol Yohanes Bernando Seran, Kepala Dinas Ketahanan
Pangan Rofinus Seran dan instansi tekhnis lainnya.
( Jolly)
Posting Komentar