Deklarasi Gerakan 234 di RJ Center Malang- |
Ridwan menjelaskan adanya gerakan ini tidak lain sebagai
bentuk ikhtiar untuk mencari sosok pemimpin di 2024 mendatang. Pemimpin yang
dimaksud ialah sesuai dengan ciri-ciri yang sudah terterah di dalam Al-Quran,
Al-hadits.
Atau lanjut Ridwan, seperti yang dicontohkan oleh Nabi
Muhammad yang di antaranya (1) Siddiq (jujur) sehingga ia dapat dipercaya (2)
Tabligh (penyampai) atau kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi; (3) Amanah
(bertanggung jawab) dalam menjalankan tugasnya; (4) Fathanah (cerdas) dalam
membuat perencanaan, visi, misi, strategi dan mengimplementasikannya.
Politisi senior Partai Golkar tersebut yakin Indonesia akan
memasuki masa kejayaan seperti masa majapahit.
"Coba kita lihat diturki memiliki sejarah
Konstantinopel dengan Sultan Muhammad al-Fatih. Jauh sebelum itu, Nabi sudah
mengatakan Konstantinipel akan jatuh ke orang Islam," ujar Ridwan di RH
Center Perumahan Permata Jingga, Malang, sebagaimana dalam keterangan, Minggu
(30/1/2022).
Kemudian tutur Rudwan, Al-Fatih berkuasa yakni tahun 1451
Masehi hingga 1484 selama berkuasa Gereja Aya (Hagia) Sophia diperintahkan agar
dialihfungsikan menjadi masjid dengan nama (Hagia) Aya Sofia Camii Kabir,
Masjid Agung Aya Sofia.
"Pada tahun 1934 diubah fungsinya menjadi musium. Namun
11 Juli 2020, pengadilan menyatakan bahwa Hagia Sophia secara resmi terdaftar
sebagai masjid sesuai fungsi awalnya, menambahkan bahwa penggunaannya dalam
bentuk apa pun selain masjid secara hukum tidak mungkin," ucap Ridwan.
Bukan hanya Turki, menurut Ridwan, Indonesia juga memiliki
sejarah keemasan Majapahit yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai
kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Berdasar Negarakertagama,
kekuasaannya terbentang dari Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan,
Filipina (Kepulauan Sulu, Manila (Saludung)), Sulawesi, Papua, dan lainnya.
"Dengan sejarah tersebut, kita meyakini pada 2024 akan
lahir sosok pemimpin yang mengembalikan kejayaan Nusantara seperti masa
Majapahit, tentu hal tersebut akan hadir jika gerakan 234 kita yakini dan
implementasikan dengan baik," ucapnya.
Sehingga lanjut Ridwan, ia mencanangkan untuk melakukan
Khatmil Qur'an dari 26 sampai 28 Januari 2022, sekaligus dilakukan dizikir dan
berdo'a bersama untuk membumikan Indonesia makmur yang Gemah Ripah Loh Jinawi,
Toto Tentrem Kerto Raharjo.
"Atau yang dalam dalam bahasa harafiahnya adalah negeri
yang memiliki kekayaan alam berlimpah, aman dan tentram," tuturnya.
Ridwan Hisjam juga mengharapkan pada Gerakan 234 ini secara
bersama sama mengikhtiarkan agar Indonesia memiliki seorang pemimpin pada
pemilu 2024 mendatang datang dengan target yang akan dicapai atau diikuti
sebanyak 30% rakyat Indonesia nantinya.
Kegiatan tersebut dihadiri Mbah Mansyur atau K.H. Mansyur
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Asy-ariyah di daerah Jolotundo
Mojokerto beserta santri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Kelompok Sholawat
Nariyah, Pemerhati Budaya kalangan Pondok Pesantren dan Kelompok yang
lainnya.
Ketua RHC (Ridwan Hisjam Center) Achmad Fajar Ridwan Hisjam
menjelaskan peserta yang hadir sebanyak 500 Orang dan yang hadir secara
langsung sekitar 250 orang Se-Malang Raya.
Fajar menjelaskan bahwa yang hadir merupakan koordinator
antar kecamatan dari. Mereka akan memantapkan gerakan 234 tersebut yang
kemudian akan menggelar dan mendelekrasikan hingga plosok desa dengan harapan
mencerdaskan pemilih masa yang akan datang dalam pemilu legislatif 14 Februari
2024 maupun eksikutif 27 November 2024.
SMSI
Posting Komentar