BATAM I KEJORANEWS.COM : Lima
tahun berjalan, sejak Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL
diluncurkan Tahun 2017 lalu. Sebanyak 67.602 bidang tanah telah disertipikatkan
di Batam.HM. Rudi bersama Masyarakat Penerima Sertifikat-
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Kota Batam Makmur A Siboro pada Penyerahan sertifikat tanah
untuk rakyat hasil dari PTSL Tahun 2021 di Aula Lantai 4 Kantor Walikota Batam,
Selasa (14/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari acara serupa yang dilakukan
secara virtual bersama Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.
"Dapat kami laporkan pak Walikota (Wali
Kota Batam Muhammad Rudi) dan bapak ibu yang hadir, untuk Tahun 2021 sebanyak
4.042 bidang yang disertipikatkan. Semuanya sudah selesai 100 persen,"
kata Makmur.
Ia menyebutkan, suksesnya kegiatan ini tidak
lepas dari kerja kolektif semua pihak. Baik BPN Batam, Pemerintah Daerah, BP
Batam, dukungan Forkompinda serta pihak-pihak lain terkait.
"Dapat kami laporkan juga, pada Tahun
2022 kita mendapat 12.657 bidang," tambah dia.
Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam
Muhammad Rudi menyampaikan pihaknya mendorong penyelesaian hak agraria
masyarakat di Batam. Selain itu, ia juga berkesempatan memaparkan program
pembangunan.
"Pembangunan di kota yang kita cintai ini
saya akan terus lakukan hingga 2024 nanti. Saya tidak akan berhenti,"
ucapnya.
Bukan rahasia umum, era dirinya menjadi
Walikota bersama Wakilnya Amsakar Achmad, pembangunan sangat intens dilakukan.
Pembangunan semakin intens saat dirinya dipercaya oleh pemerintah pusat juga
menjabat Kepala BP Batam secara exofficio, keberhasilan ini bahkan mendapat
pengakuan dari Tjahjo Kumolo, Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang kini
menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Kalau saya dan didukung Forkompinda sudah membangun Batam. Tugas bapak ibu buat
sesuatu yang memiliki daya tarik. Batam ini setelah selesai dibangun akan
indah, orang akan banyak datang," imbuhnya.
Kominfo
Posting Komentar