MALAKA I KEJORANEWS.COM :Menjelang Hari Raya
Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru Januari 2022, Pemerintah Kabupaten Malaka
akan terus dan tetap memperketat penjagaan di pintu perbatasan lintas negara.Bupati Malaka, DR. Simon Nahak, SH, MH-
"Kita perketat dan akan lebih intensif
lagi untuk menjaga pintu perbatasan pelintasan negara, untuk mengantisipasi
kemungkinan-kemungkinan negatif yang bakal terjadi," demikian dikatakan
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12/2021).
Sikap antisipatif itu tetap dilakukan, karena
menurut orang nomor satu di Malaka ini, sampai saat sekarang kawasan perbatasan
masih tetap aman dan tidak ada gejolak atau konflik.
"Sampai saat ini kehidupan di perbatasan
negara masih sangat kondusif dan aman, sehingga harus dipertahankan,"
ujarnya singkat.
Selain masih tetap terjaga dan masih amannya
kawasan di perbatasan, Bupati Malaka
menambahkan, Kabupaten Malaka sampai sejauh ini berada di zona hijau, di mana
tidak ada masyarakat yang terpapar covid-19.
"Sesuai anjuran ataupun perintah dari
pemerintah pusat yang turun sampai ke daerah, agar menjaga daerahnya
masing-masing dari terpaparnya virus corona. Syukurlah, Malaka hingga saat ini
sudah bebas dari virus dan ini yang harus dipertahankan," tegasnya ini.
Di samping pintu perbatasan negara, Konsultan
Hukum Gubernur Bali ini mengemukakan akan juga berkoordinasi dengan pihak
terkait untuk juga menjaga perbatasan antar wilayah di dalam provinsi.
"Malaka berbatasan juga dengan Kabupaten
TTU, TTS dan Belu. Sehingga arus lalu lintas manusia juga akan diperketat
menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Intinya kita akan selalu lakukan
koordinasi dengan berbagai elemen terkait untuk mengantisipasi dan mencegah
hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita mau agar Natal dan Tahun Baru kita
lewati dengan damai dan nyaman," tandas Bupati Simon.
Terkait dengan koordinasi tersebut, Magister
Hukum Universitas Udayana Bali ini mengutarakan pihak-pihak seperti Kepala PLBN
Motamasin, Kepala Badan Perbatasan Daerah, TNI dan Polri serta pejabat tekhnis
lainnya akan melakukan konsolidasi secara tekhnis sehingga pengawasan di
pintu-pintu perbatasan antar negara dan wilayah berjalan dengan baik.
"Saya yakin, atas kerja sama lintas
komponen dan elemen apa yang kita harapkan terjadi dan kita bisa mengikuti
perayaan Nataru dengan baik," tutup Bupati Simon yang juga berprofesi
advokat ini.
(Jolly/Kominfo)
Posting Komentar