BATAM I KEJORANEWS.COM : Wali Kota Batam Muhammad Rudi
mendapat pujian Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Menpan RB) Tjahjo Kumolo saat rapat
kerja sama Kemenpan RB dan paguyuban Tahun 2021 di Best Western Panbil, Jumat
(3/12/2021).Tjahjo Kumolo, Menpan RB-
Rudi dinilai berhasil menjalankan keputusan pemerintah pusat
terkait jabatan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, dirangkap ex-officio oleh
Walikota. "Batam setelah digabung (Kepala BP Batam ex officio Walikota,
red) kecepatan-kecepatan diinginkan oleh Bapak Presiden Jokowi terjadi,"
kata Tjahjo.
Apresiasi ini bukan tanpa sebab, pasalnya penyatuan yang
dimaksud tercermin dari perizinan yang semakin mudah dan singkat serta
pembangunan yang juga semakin masif dan lebih selaras.
Menteri Tjahjo mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sempat
mempertanyakan mungkinkah BP Batam untuk dibubarkan. Namun hal ini tidak jadi
dan akhirnya pilihan ex officio yang diambil. Nyatanya, keputusan ini membawa
dampak yang baik bagi Batam.
"Beberapa KEK yang dibangun di Labuan Bajo, Morotai,
Papua Barat, Sumatera Utara maupun Kalimantan Timur juga akan tiru pola seperti
ini guna mempercepat pengambilan
keputusan," ungkap dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan Batam memang seyogyanya
berkembang pesat. Tidak hanya bertumpu pada kegiatan industri yang kini sudah
lebih dahulu ada, namun juga potensi pariwisata hendaknya jadi prioritas.
Gayung bersambut, hal ini yang tengah fokus dikembangkan saat era Wali Kota
Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
"Saya kira Batam tidak hanya jadi tujuan industri,
namun daerah tujuan wisata. Apalagi pak wali melaporkan kerjasama dengan Korea
akan dibangun bandara," katanya.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengaku, keberhasilan
pembangunan di Batam tak lepas dari kepercayaan dan dukungan yang diberikan
pemerintah pusat, dalam hal ini juga termasuk dukungan Menteri Tjahjo saat
menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Karena keputusan itu (ex officio) proses pengambilan
keputusan menjadi mudah dan tak ada perdebatan. Maka perizinan cepat dan
investasi juga cepat, kalau sudah begini investor akan saling cerita dan mereka
akan semakin banyak yang datang," papar dia.a
Di depan Tjahjo, Rudi memaparkan sejumlah pembangunan,
seperti rencana pengembangan Bandara Hang Nadim oleh konsorsium PT Angkasa Pura
1 (Persero) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Incheon International
Airport Corporation dengan nilai investasi mencapai Rp 6,9 triliun.
Selain itu, Rudi juga menyampaikan pengembangan Pelabuhan
Batuampar yang sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk dikembangkan. Rudi
menyampaikan keinginannya, kelak jika pengembangan Batuampar telah dilakukan
tak akan kalah bersaing dengan Singapura.
Kemudian, rencana pembangunan kampus khusus kedokteran yang
bertaraf internasional yang dibangun bersama investor dari Dubai serta
pengembangan rumah sakit yang bertaraf internasional di Sekupang. Selain
pembangunan-pembangunan ini, infrastruktur jalan dari jalan utama hingga ke
pemukiman warga juga masif dilakukan.
"Atas nama warga Batam kami sampaikan terimakasih. Satu
komando di Batam ini juga karena jasa pak menteri," ucap Rudi.
Seiring pembangunan, Rudi sepakat dengan arahan Menpan RB
Tjahjo Kumolo agar Aparatur Sipil Negara juga dapat menyesuaikan diri dengan
ritme pembangunan. "Pelayanan sempurna dari ASN tentu akan mendukung
pembangunan dan ekomoni ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
Kominfo
Posting Komentar