HM. Rudi dalam Acara- |
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan apresiasi atas suksesnya gelaran yang diikuti oleh 14 perancang busana asli Batam ini.
"Saya sangat mengapresiasi. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan menjadi daya tarik orang untuk membeli produk asli anak Batam," harap dia.
Rudi mengatakan, seiring kegiatan promosi dilakukan. Hendaknya, ada juga masukan yang bersifat membangun agar karya anak Batam semakin baik lagi ke depan.
"Sambil beli, berikan masukan kalau ada yang kurang. Ini akan membuat karya semakin baik. Semoga Batam jaya selalu," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam Marlin Agustina menyebutkan, kegiatan ini sukses luar biasa padahal persiapannya hanya sekitar dua minggu. Dari tahun ke tahun perancang busana asli Batam banyak yang ikut terlibat.
"Dulu hanya sekitar 5 desainer dan sekarang sudah 14 desainer, semuanya pure anak Batam," ujar Marlin yang juga Wakil Gubernur Kepri.
Perancang busana asli Batam ini, kata Marlin, kini punya wadah untuk mengembangkan bakat dan minatnya di bidang fashion di bawah binaan Dekranasda Batam.
"Warga Kepri, dukung anak-anak kita dengan membeli dan mendukung hasil karya mereka," ajak Marlin.
Tidak hanya diminati dalam negeri, Batik Batam juga berhasil tembus di pasar internasional. Selain itu, Dekranasda mengirim pengerajin batik sebanyak 5 orang atas permintaan China untuk mengajar batik salah satu kota di negara tersebut.
Kominfo
Posting Komentar