MALAKA I KEJORANEWS.COM : Tim vaksinasi Badan
Intelijen Negara ( BIN) bersama Dinas Kesehatan ( Dinkes) Malaka, yang melaksanakan
serbuan vaksinasi kepada pelajar dan warga Malaka, selama dua hari Senin dan
Selasa (22-23/11/2021) berhasil memvaksin sebanyak 1.034 orang .Proses Vaksinasi Pelajar-
Pada vaksinasi Senin ( 22/11/2021) yang dilaksanakan
di SMAK Katolik St.Maria Fatima Betun,Kecamatan Malaka Tengah dan sekretariat Persatuan
Bela Diri Kork Indonesia Cabang Malaka,di Dusun Sorowebua,Desa Lakekun
Barat,Kecamatan Kobalima tercapai vaksinasi sebanyak 256 dosis atau orang. Sedangkan
di hari ke 2, ( 23/11), vaksinasi yang dilakukan di SMK Katolik St.Wilibrodus
dan SMPK Sulama Kada,Kecamatan Kobalima tercapai hingga sebanyak 778 dosis dari
target 500 dosis.
Kepala sekolah SMPK Sulama Kada Petrus Manek ketika
dikonfirmasi media menyampaikan apresiasinya
kepada BIN.
“ Ini merupakan wujud perhatian pemerintah kepada
kami, karena ini perdana bagi sekolah kami dalam vaksinasi. Kami sebenarnya
sudah menunggu lama untuk melakukan vaksinasi, namun belum belum juga dapat.
Dan hari ini BIN melakukannya, tentu kami sangat berterima kasih. Dan ke depan
untuk tahap 2 kami berharap agar BIN juga dapat melaksanakan lagi di sini, “ ujar Petrus.
Petrus juga berterimakasih kepada pihak penyedia
transportasi dalam halini Kompi D Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/SYB yang
berada di wilayah kada yang sudah mendukung dengan menyediakan kendaraan untuk
mobilisasi peserta dari SMPK Sulama Kada ke tempat Vaksin yang jaraknya ± 12
kilo meter.
Guru pendamping SMPK Sulama Kada,Yanto Seran
menambahkan keterangan bahwa, pelajar
mereka yang menerima vaksin sebanyak 226 orang dari 229 orang.
“ Dalam proses skrining ada tiga siswa yang
mengalami penyakit bawaan. Jadi kita pulangkan mereka. Sementara 226 siswa
lainnya telah terima vaksin sinovac dosis pertama dengan aman dan tanpa ada
keluhan. Kami berharap ke depan ada vaksinasi lanjutan dari BIN atau instansi
terkait karena mengingat masih banyak pelajar di Malaka belum mendapat vaksin
dosis pertama, “ terangnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Wilhelmus Seran, Kepala
Sekolah SMK Katolik St.Wilibrodus. Ia menyampaikan terima kasih kepada Badan
Intelijen Negara NTT yang telah melaksanakan vaksinasi untuk pelajarnya
tersebut.
“ Puji Tuhan,ini sangat membantu sekali bagi kami,
terutama siswa yang belum mendapatkan
vaksin sinovac pertama. Karena sekarang teman ideal itu masker dan vaksin. Jadi
sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan Puskesmas
Betun dan BIN yang sudah melaksanakan
vaksin di sekolah ini, “ ujarnya
Disampaikannya juga bahwa, salah satu
persyaratan untuk mengikuti ujian
nasional siswa kelas XII yaitu harus vaksin.Jika tidak, siswa tersebut tidak
diperkenankan untuk ikut ujian tersebut.
“ Jujur dari 956 pelajar di sekolah kami, sebanyak 600
lebih pelajar sudah terima vaksin dosis pertama. Dan menunggu dosis ke 2, “pungkasnya.
Ia juga mengingatkan kepada pelajar dan masyarakat
untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan pola 5 M yaitu menjaga jarak, memakai
masker,menghindari kerumunan,mencuci tangan dan mengurangi mobilitas.
Terpisah,Kabagops Binda NTT, Anton Irianto Popang
mengatakan,sesuai target pelajar Malaka
mendapat 1000 dosis vaksin, dalam 2 hari vaksinasi.
“ Di hari pertama tidak mencapai target, hanya 256
dosis. Tetapi pada hari kedua targetnya 600 dosis namun melampui target dengan
778 dosis, sehingga bila digabungkan hari pertama dan kedua sudah melampaui
target sebanyak 1.034 atau mencapai 103,4 persen. Artinya rencana pelaksanaan
dapat berjalan dengan baik, “ Ujar Anton.
Lanjut Anton, beberapa kabupaten lainnya seperti Belu, Timur
Tengah Selatan (TTS) dan Kota Kupang sudah dilaksanakan vaksin untuk pelajar.
“ Sementara yang masih berlangsung di Kabupaten Timur
Tengah Utara (TTU), “ ujarnya.
Sesuai target yang diberikan dari pusat, Binda NTT mendapat tugas kurang lebih 10000 pelajar yang harus sudah
divaksin untuk bulan November 2021.
“ Pada bulan Desember kita akan targetkan lebih banyak lagi, sekitar 13.500 pelajar.Sebab
ini merupakan tugas yang diberikan dari pusat kepada kita untuk mempercepat kegiatan vaksinasi, khususnya di
Provinsi NTT, karena sesuai instruksi Bapak Presiden vaksinasi untuk pelajar diakhir bulan
Desember harus mendekati 70 persen, “ungkapnya.
(Jolly)
Posting Komentar