Mendagri Minta Masyarakat Berpartisipasi dalam Pembangunan Natuna

Mendagri saat di Ranai Natuna-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Keberadaan Natuna sebagai salah satu wilayah perbatasan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, terutama dari ancaman penyerobotan negara lain, seperti yang terjadi terhadap kasus Simpadan dan Ligitan. 

Oleh karenanya, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan kawasan perbatasan Natuna, terutama yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. 

Menteri Dalam Negeri Muhamad Tito Karnavian yang juga bertindak sebagai eksophysius Kepala Badan Pengelola Perbatasan, di Natuna menyampaikan pertahanan keamanan di Natuna perlu ditingkatkan engan beberapa cara diantaranya peningkatan pengamanan dengan cara instrumen tradisional yang dengan melengkapi penambahan personel TNI di perbatasan. 

Cara selanjutnya adalah pengembangan wilayah non militer seperti memperkuat perekonomian dan juga pengembangan wilayah perbatasan dengan pembangunan infrastruktur. 

“Menjadi tanggung jawab kita untuk memperkuat wilayah perbatasan salah satunya dengan traditional instrumen, penambahan personil TNI di perbatasan, dan juga perkuat perekonomian dan pembangunan infrastruktur perbatasan,” ungkap Mendagri Tito Karnavian, di Ranai, Selasa (23/11/2021). 

Mendagri menambahkan pemerintah pusat sangat memahami kondisi Natuna di tengah keterbatasan anggaran, sehingga pemerintah pusat mengalokasikan anggaran khusus bagi pembangunan pertahanan keamanan untuk Natuna. 

Sebagai daerah perbatasan yang saat ini dinilai rawan, keberadaan Natuna cukup penting bagi Indonesia, sehingga pemerintah bahkan mengalokasikan Rp,12 triliun bagi pembangunan dan pengembangan Natuna. 

“ Dari Pemerintah provinsi ada bantuan khusus bagi Natuna melalui dana hibah, juga dari pemerintah pusat, pemerintah pusat merekap membuat ap[a saja, sehingga tidak terjadi tumpang tindih bantuan,’’ tambah Mendagri. 

Saat Pemerintah Pusat konsentrasi pembangunan bagi Natuna dengan meningkatkan pembangunan di bidang pertahanan keamanan dan penambahan personel TNI  di daerah ini, agar ancaman dari negara asing dapat dihindari.

Selain itu masyarakat juga diminta dapat berpartisipasi dalam pembangunan sehingga keberadaan  Natuna tidak akan bernasib seperti Sipadan dan Ligitan.

( PISTON)