BATAM I KEJORANEWS.COM : Wali Kota Batam Muhammad
Rudi menghadiri wisuda Universitas Internasional Batam (UIB) Tahun 2021, Kamis
(25/11/2021).HM. Rudi di Wisuda UIB-
Rudi menyampaikan, dalam membangun Batam, Sumber
Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting. Untuk itu, dirinya mendukung
penuh pengembangan SDM Batam ke arah yang lebih baik. dalam konteks ini, kampus
sebagai lembaga pendidikan tinggi berperan penting bagi pembentukan SDM yang
dimaksud.
"Membentuk SDM yang berkualitas merupakan salah
satu prioritas. Untuk itu pendidikan, saya betul-betul ikut menjaga," kata
Rudi dalam sambutannya.
Ia mengatakan, dirinya beberapa waktu lalu baru
menyambangi Dubai, Timur Tengah terkait pembicaraan dengan salah satu investor
terkait pengembangan fasilitas kesehatan di Batam yakni KEK KEsehatan RSBP
Sekupang. Termasuk, salah satunya yakni pembangunan kampus kesehatan bertaraf
internasional.
"Kampus kedokteran, mahasiswanya mahasiswa
internasional dan lokal. Kampus selesai, rumah sakit juga akan dibangun,"
katanya.
Hadirnya infrastruktur kesehatan ini tentu akan
menambah nilai bagi Batam. Akhirnya, Batam akan menjadi destinasi penanganan
medis yang bertaraf internasional dengan SDM dan alat yang juga bertaraf
internasional.
Kepada para wisudawan-wisudawati, Rudi mengatakan
pembangunan Batam yang demikian intens tidak lain untuk generasi Batam sendiri.
Rudi bersyukur, walau pandemi pembangunan masih dilakukan.
"Pembangunan ini tidak dihentikan agar saat
pandemi selesai kita langsung tancap gas. Ekonomi kita akan bangkit lagi,"
ujar dia.
Walau penanganan Covid-19 Batam sangat baik, ia
mengajak agar semua elemen tidak abai dan tetap melaksanakan protokol kesehatan
(prokes). Jika Covid-19 teratasi, ekonomi juga akan segera bangkit.
Selain KEK Kesehatan, pada pertengahan Desember
tahun ini akan dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Konsorsium Angkasa
Pura I (Persero) - Incheon International AIrporrt Corporation- PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk.
Kerjasama meliputi renovasi, pembangunan,
pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat bandara. Kerjasama dengan
nilai investasi mencapai Rp 6,9 triliun ini, membuka penerbangan ke Cina, Korea
Selatan, India dan Thailand.
Selain tu, juga mendukung penerbangan domestik ke
seluruh wilayah Indonesia serta haji. Selain itu mendukung pengembangan tujuan
pariwisata kolaboratif.
"Kalau bandara ini sudah selesai dikembangkan,
target saya ada 15 juta orang keluar masuk lewat bandara ini setiap
tahunnya," harap Rudi.
Ia percaya mobilitas manusia yang tinggi terkait
pariwisata ini akan mendorong peningkatan ekonomi. Dengan demikian, kesempatan
kerja juga akan semakin banyak.
"Sebagai pimpinan daerah saya menyiapkan ini.
Untuk anak-anakku yang baru wisuda, percayalah akan banyak kesempatan kita
mendapat pekerjaan jika ekonomi sudah bangkit," imbuhnya.
Selain itu, Rudi juga mengungkapkan pada tahun 2022
jalan dari Laluan Madani menuju Bandara Hang Nadim juga akan mulai dibuka.
Tidak tanggung-tanggung setiap jalur akan didukung hingga lima lajur jalan
(total 10 lajur).
"Kalau jalur sempurna, orang akan bercerita
tentang pengalaman baiknnya di Batam dan akan puas. Maka mereka akan dengan
senang hati akan kembali," ujar dia.
Di tengah intensnya pembangunan ini, kepada para
wisudawan agar tidak menjadi penonton dan meminta untuk terus mengembangkan
diri. Sehingga mendapat hasil dari pembangunan tersebut.
"Saya bangun Batam ini dampaknya kepada dua hal
yaitu industri dan pariwisata. Wisata akan hidup dan investor akan datang.
Perputaran uang akan besar di Batam," katanya.
Selain itu, Pelabuhan Batuaampar juga akan
dikembangkan. Rudi mengungkapkan, Batam kini tetap menjadi primadona investasi.
Bahkan dirinya telah mendapat arahan dri Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan
pendukung investasi masuk ke Batam.
"Saya diminta untuk siapkan ini semua. Kalau
pak presiden sudah ngomong demikian, artinya bakal banyak investasi yang masuk
ke Batam. Mari sambut mereka, ekonomi hidup masyarakat juga akan
sejahtera," imbuhnya.
Kominfo
Posting Komentar