JATIMSATUNEWS.ONLINE: Begitu dikatakan katib syuriah NU Sidoarjo pada Konferensi akhir masa kepungurusan di Masjid KH Hasyim Asy’ari yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo di
Komplek Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (28/11/2021).
Kegiatan yang dihadiri seluruh perwakilan Ranting NU dan Majelis Wakil Cabang NU yang mencapaai hampir 800 orang itu berjalan dengan lancar saat berita ini diturunkan.
“Marilah kehadiran kita di forum konferensi ini kita niati memperjuangkan nilai-nilai Aswaja dan mengharapkan berkah karomah para pendiri Nahdlatul Ulama,” ujarKH Muhammad Sholeh Qosim selaku Katib Syuriyah PCNU Sidoarjo saat dihubungi oleh NU Online Jawa Timur.
Lebih lanjut beliau, sosok kyai yang juga Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin Sidoarjo dan produktif menulis itu, menjelaskan bahwa tolak ukur keberhasilan kegiatan ini adalah kelancaran penyampaian Laporan Pertanggungjawaban, evaluasi, program dan rekomendasi.
“Konferensi ini merupakan bentuk ikhtiar melanjutkan hal yang telah digariskan para masyayikh Nahdlatul Ulama Sidoarjo dalam menguatkan ajaran Aswaja An-Nahdliyah agar nahdliyyin mandiri dan berkemampuan.” jelas penulis buku best seller nasional itu.
Adapun menanggapi isu risywah (politik uang), beliau berpesan agar hal tersebut tidak dibesar-besarkan.
Kegiatan ini juga dihadiri banyak kalangan pejabat di Sidoarjo diantaranya Bupati Sidoarjo, perwakilan DPRD Kabupaten Sidoarjo dan tokoh masyarakat setempat.
Kontributor: Mukhzamilah
Posting Komentar