JATIM I KEJORANEWS.COM: Sebuah kata kunci atas keadaan kondusif kerukunan yang ada di Jatim adalah memperlancar komunikasi, meminimalisir perbedaan.
Begitu disampaikan Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak saat acara pembukaan Rapat Kerja Daerah dan Seminar Pembauran Forum Kebangsaan (FPK) Provinsi Jawa Timur, Kamis 24/11/2021.
Disamping hal tersebut Wagub Emil juga menyampaikan bahwa Jatim harus menjadi tempat menyenangkan bagi seluruh etnis yang ada di daerah ini.
"Jawa timur harus menjadi oase bagi keberagaman," tutur Emil yang menyampaikan sambutan secara virtual.
Tentang acara ini Ketua FPK Jatim HM. Yousri Nur Raja Agam menyebut sebagai wadah menyerap ide dari seluruh pengurus FPK di Kabupaten atau kota.
"Kita undang pengurus Kabupaten atau kota untuk memberikan masukan-masukan tentang situasi di daerah masing-masing. Menjadi ajang silaturahmi juga untuk meningkatkan pembauran di Jatim ini," cetus Yousri saat wawancara dengan wartawan.
Sementara itu, ketua FPK Kabupaten Pasuruan Ahmad Bayhaqi Kadmi, menyampaikan pandangannya bahwa acara ini sangat tepat untuk mempertemukan magnet program.
"Acara ini merupakan ajang untuk mempertemukan magnet program antara pengurus FPK yang ada di Jawa Timur. Seperti yang disampaikan Wagub. Ada kuliner nusantara, ada suku-suku etnis yang spesial, misal Tengger, Bawean. Inilah yang akan menyatukan FPK di Jatim. Bahwa keberagaman, Bhineka Tunggal Ika itu sebagai penguat persatuan bangsa," cetus lelaki yang biasa dipanggil Gus Bay itu.
Akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 24 dan 25/11/2021 acara tersebut berlangsung di hotel Aria Surabaya. Dihadiri oleh seluruh perwakilan pengurus FPK dan Kesbangpol yang ada di Jatim dengan jumlah 100 orang sebagai peserta.
Ans
Posting Komentar