LINGGA I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kabupaten
Lingga, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(Dinsos P3A), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) Kabupaten Lingga mengelar acara Dialog Sinergitas Orang Tua
dan Guru Dalam Mendidik dan Melindungi Anak.Maratusholiha Nizar-
Kegiatan di Aula SMA Negeri 1 Lingga, Rabu
(24/11/2021) tersebut, dibuka langsung oleh Ketua GOW Kabupaten Lingga,
Maratusholiha Nizar.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, psikolog
UPTD PPA Provinsi Kepri, Riska Novi Pratiwi M.Psi dan Tenaga Ahli UPTD PPA
Provinsi Kepri, Marlina.
Dalam sambutannya, Maratusholiha Nizar mengajak
peran aktif orang tua dalam pengawasan anak. Pengawasan orangtua merupakan
hal penting demi perkembangan anak dimasa sekarang. Selain memberikan
hal hal positif, disamping itu juga orangtua dalam
membantu anak mengembangkan potensi diri yang akan mendorong
potensi anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kemampuan
kecerdasan yang tinggi, pengendalian diri yang baik, dari pengaruh
lingkungan.uanh negatif.
"Jadi peran ini tidak hanya pada ibu, namun
peran bapak juga menunjang masa depan anak," jelas dia.
Sementara Kepala Dinsos P3A, Kisan Jaya mengatakan
munculnya kegiatan ini adalah prakarsa dari GOW Kabupaten Lingga, yang kemudian
disambut baik oleh pihak dinas. Dari hasil diskusi lebih lanjut, pendanaanpun
dilakukan secara swadaya dengan melibatkan beberapa organisasi seperti PGRI
Kabupaten Lingga dan lembaga peduli anak.
"Keinginan GOW untuk memberikan dialog dengan
para orang tua, dan beberapa lembaga peduli anak," kata dia.
Dengan tema "Anak hebat, Orang Tua
terlibat" kegiatan dapat dilangsungkan dalam rangka memberikan edukasi
kepada orang tua dalam pembinaan/pengawasan karakter anak.
Dengan melibatkan beberapa narasumber yang diundang dari provinsi, berlatarbelakang pendidikan psikologis, dia berharap kegiatan positif ini memberikan manfaat dan dapat mengedukasi para orang tua yang hadir pada kegiatan.
"Mudah-mudahan, output kegiatan ini dapat
berlanjut. Yang hadir diharapkan bisa pula mengedukasi orang tua- orang tua
yang lain, yang mungkin tidak hadir. Diharapkan ilmu ini berkelanjutan,"
jelas dia.
Sementara PGRI Kabupaten Lingga yang diwakili Wakil
Ketua I PGRI Kabupaten Lingga, Darwis mengatakan sejauh pantauannya
permasalahan anak di sekolah itu banyak sekali, tidak terkecuali pada jenjang
apapun. Dengan kemajuan digitalisasi ini juga, selain mempermudah dalam akses
penunjang pendidikan, tetapi pengaruhnya juga besar terhadap lingkungan anak.
Dia menerangkan alasan pihaknya menggandeng
narasumber yang berlatarbelakang psikologis, karena memang pada jenjang
pendidikan mulai dari Sekolah Dasar, harus menyertakan surat keterangan
psikologi.
"Itu akan kita dudukkan kembali dengan pemangku kebijakan, apakah wajib diterapkan atau tidak," kata dia.
Kominfo Lingga/ Mardian
Posting Komentar