Bupati Natuna, Wan Siswandi- |
Kondisi ini secara tidak langsung berdampak pada perputaran pembangunan dan perekonomian di Natuna. Bupati Natuna Wan Siswandi, usai rapat paripurna DPRD Natuna mengenai Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD Kabupaten Natuna terhadap RAPBD Kabupaten Natuna tahun anggaran 2022 mengungkapkan, kondisi keuangan daerah Natuna saat ini telah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, saat melakukan kunjungan kerja ke daerah ini pada pekan lalu.
"Sebagian sudah disalurkan, sebagian lagi belum, dan kondisi ini sudah kita sampaikan kepada Mendagri, kita minta agar dipercepatlah penyaluran bagi Natuna, karna mengingat hingga saat ini ketergantungan Natuna terhadap Pusat masing cukup besar," jelas Wan Siswandi, di Batu Hitam, Selasa (30/11/2021).
Sementara menyinggung mengenai besaran dana tunda salur yang hingga kini belum dibayarkan oleh Pemerintah pusat, menurut Bupati Natuna nilainya mencapai lebih dari Rp.100 miliar.
Dana tersebutlah yang diharapkan Pemkab Natuna dapat segera disalurkan oleh Pusat, mengingat Pemkab Natuna sangat memerlukannya terutama untuk membayar hutang kepada pihak ketiga yang nilainya juga cukup fantastik.
"Pokoknya kita upayakan agar pemerintah pusat segera menyalurkan, dana tunda salur yang belum dibayarlah," tutup Wan Siswandi.
(PISTON)
Posting Komentar