Bupati Simon Nahak dan jajaran bersama Prof. Ir. Rokhmin Dahuri, MS - |
"Dengan senang hati, saya akan memenuhi undangan Pak Bupati
Malaka dan akan memberikan pikiran-pikiran konstruktif membangun Malaka
khususnya di bidang kelautan dan perikanan," ujar Prof. Ir. Rokhmin
Dahuri, MS mengungkapkan hal itu saat bertemu empat mata dengan Bupati Malaka
di Lobi BW Suite Belitung, Jumat (8/10/2021) di sela-sela kegiatan Munas II
Aspeksindo yang berlangsung di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Lebih lanjut mantan Menteri Kabinet Gotong Royong era Presiden
Megawati Soekarnoputri menambahkan, hal lain yang lebih urgent adalah bersama
dengan pemerintah kabupaten bersinergi dengan berbagai pikiran dan tindakan
agar masyarakat lebih maju, sejahtera dan mandiri.
Ditanya buah pikiran bernas apa yang akan dikolaborasi dengan
pemerintah kabupaten, doktor lulusan Universitas Kanada tahun 1991 mengemukakan,
bicara tentang potensi kelautan dan perikanan sangat kompleks.
"Sekarang tergantung dari good will pemerintah dan elemen
masyarakat lainnya untuk memberdayakan potensi lokal yang besar tersebut dan
underutilities secara baik dari segmen kelautan dan kemaritiman," ujar
alumni IPB Bogor ini.
Bahkan dirinya mmenyebut akan memberikan support lebih dan selalu
mendampingi Bupati Malaka, sehingga potensi lokal yang ada ditransformasi
melalui proses pembangunan dan bisnis kelautan yang dapat menciptakan lapangan
pekerjaan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ditanya, kolaborasi seperti apa yang menjadi fokus dalam urusan
kelautan dan perikanan, lelaki asal Cirebon ini menguraikan ada 5 sektor yang
mesti dikedepankan yakni pertama, soal perikanan budi daya, perikanan tangkap,
industri hasil pengolahan ikan, industri pariwisata bahari dan biotekhnologi
kelautan.
"Fokus saja pada 5 sektor ini, yakin bahwa potensi kelautan
dan perikanan akan lebih maju dan dapat meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan
masyarakat," sebutnya.
Pada kesempatan pertemuan empat mata itu, Bupati Malaka Dr. Simon
Nahak, SH, MH memberikan sedikit gambaran tentang Malaka, potensi dan tantangan
ke depannya.
Bupati Malaka yang selalu menggunakan analisa SWOT ini mengatakan
posisi Malaka sangat strategis karena di darat berbatasan langsung dengan Timor
Leste dan di laut berbatasan dengan Australia.
"Dengan keadaan laut yang sangat luas, masyarakat Malaka harus diberdayakan dan salah satunya sektor perikanan sehingga kita butuh pikiran dan pendapat dari para pakar termasuk Prof Rokhmin," katanya.
Bupati yang mottonya lebih banyak eksekusi dari pada diskusi ini
mengutarakan, hal lain yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah belum adanya
sarana pelabuhan laut sehingga bisnis laut menjadi lemah.
"Hal lain adalah belum adanya bandar udara sehingga akses
transportasi udara terhambat dan belum berjalan dengan baik. Kita akan pacu 2
sarana ini di waktu mendatang," kata Bupati Malaka.
Pertemuan empat mata Prof Rohkmin Dahuri dan Doktor Simon Nahak
menghasilkan beberapa kesepakatan yang nantinya akan dibahas lebih lanjut.
(jems/Kominfo)
Posting Komentar