Ranai saat Banjir- |
Pasalnya dibeberapa wilayah di Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, menjadi langganan banjir, hanya saat musim hujan. Adapun kawasan yang kerap menjadi langganan banjir itu adalah kawasan Ranai Kota di jalan Datuk Kaya Wan Muhamad Benteng, kawasan Batu Kapal dan Air Lakon, bahkan hingga jl. Pramuka Kelurahan Batu Hitam.
Kebanyakan wilayah diatas adalah daerah rendah atau bekas rawa debelumnya yang dijadikan pemukiman warga, seperti di kawasan Air Lakon.
Narsih dan Rara warga Air Lakon mengakui bila telah masuk musim penghujan mereka mulai khawatir,karena akan terjadi banjir.
"Jangankan hujan seharian ya, 4 jam saja hujan deras, langsung banjir," ungkap Narsih, Rabu (01/09/2021).
Meskipun ait tak sampai masuk kedalam rumah, namun banjir menggenangi jalan raya dan daerah aliran sungai serta drainase di kawasan Air Lakon.
Mengantisipasi terjadinya banjir tinggi hingga masuk kerumah kebanyakan warga dipemukiman itu membuat rumah yang lebih tinggi atau 2 lantai.
Selain itu menghadapi musim penghujan saat ini, warga yang tinggal di daerah rawan banjir membersihkan sekitar rumah dan drainase yang melalui rumah mereka.
"Kalau kami pribadi bisanya cuma bersihkan rumput liar diparit depan rumah, agar aliran airnya lancar," ujar Rara.
Menurut Narsih yang menjadi masalah saat banjir adalah air tidak tertampung oleh drainase yang ukurannya sangat kecil, sehingga meluap kejalanan dna menyebabkan banjir.
"Drainase tidak tersumbat, tapi kecil, jadi tak sesuai dengan air saat hujan,yang melimpah," tambah Isnarsih.
Sementara itu Furwati warga Batu Kapal, Kelurahan Ranai Kota yang rumahnya berada dikawasan eks rawa dan persis di depat parit mengaku dua kali banjir sampai masuk kedalam rumah. Sehingga akhirnya direnovasi menjadi 2 lantai agar tidak kebanjiran lagi.
" Biasa kalau sudah masuk musim hujan kami bersihkan parit disekitar rumah, biar tak banjir. Sekarang selain bersihkan parit, kami juga renovasi rumah buat 2 lantai untuk antisipasi banjir," ujar Furwanti.
Menjadi penghuni daerah rawan banjir tidaklah menyenangkan terutama di waktu musim hujan. Warga berharap pemerintah dapat mengatasi kondisi ini, seperti dengan memperbaiki drainase.
Menurut Narsih, pernah ketika terjadi banjir, ada pihak kelurahan, Bhabinkamtibmas dan unsur lainnya meninjau langsung ke lapangan.
" Tapi mereka hanya datang, foto- foto trus pergi," pungkasnya.
(Piston)
Posting Komentar