Saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok seperti Telur, Gula, Terigu, Minyak Goreng dan Gula sudah mulai merangkak naik. Bahkan menurut Lina pedagang sembako di Ranai, harga telur sudah sangat tinggi dibandingkan bulan - bulan sebelumnya.
"Telur sekarang harga per papan (30 butir) sudah Rp.51 rb, kami jual antara Rp.54-55 ribu. Kalau dulu masih dapat 3 butir kami jual Rp.5 ribu, sekarang sudah tak bisa lagi," keluh Lina di tokonya, Jum'at (03/09/2021).
Padahal saat ini stok telur ayam dipasaran Ranai dan sekitarnya dapat dikatakan cukup banyak. Selain itu kualitas telur ayam negeri yang tiba di Natuna sebenarnya bukanlah kualitas kelas 1, namun kelas 3.
"Memang harga telur di Tanjung Pinang juga sedang tinggi sekitar Rp.50 ribu perpapan, tapi itu untuk yang kelas 1, sedangkan di Natuna ini dengan harga yang sama tapi kualitas kelas 3," ujar Wardi, pedagang di Ranai.
Sementara untuk kenaikan harga bahan pokok lainnya baik Lina maupun Wardi mengatakan masih dalam taraf kewajaran. Tidak terlalu mencekik.
" Wajarlah kalau naik seribu , tapi biasanya turun lagi, cuma memang harga minyak goreng saja yang tak turun, malah cenderung semakin tinggi," imbuh Wardi.
Beberapa ibu rumah tangga yang ditemui di pasar Ranai mengaku cukup tenang meskipun saat ini telah masuk musim utara. Menurut Tuti, dengan adanya Tol Laut yang mendiastribusikan Sembako ke Natuna, saat ini dirinya tidak lagi perlu khawatir akan terjadi kelangkaan disaat musim Utara datang.
" Memang harganya cukup tinggi sih, tapi setidaknya kita masih mampu beli, daripada tinggi terus barangnya tak ada pulak, sama aja bohong," ujar Tuti.
Hampir senada dengan Tuti, Umi ibu rumah tangga di Ranai menimpali, tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan sembako lagi dimusim Utara kali ini.
"Bersyukurlah, meskipun harga pada naik, tapi setidaknya masih ada dan bisa dibeli," kata Umi. (Piston)
Posting Komentar