Pengiriman Tahanan ke Lapas Tanjungpinang- |
Karena masalah biaya, dan keterbatasan transportasi juga menjadi kendala bagi keluarga untuk menjenguk anggota keluarganya yang berada di Lapas Tanjung Pinang.
Seperti disampaikan Sur yang mana salah seorang anggota keluarganya terpaksa menjalani masa hukuman di Lapas Tanjung Pinang. Sur terlihat sedih saat melepas keberangkatan anggota keluarganya yang akan menjalani masa hukuman di Rutan Tanjung Pinang.
Saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Payung, Penagi, Selasa kemarin, ibu 2 anak ini mengatakan jauhnya jarak tidak memungkinkan baginya untuk menjenguk anggota keluarga disana.
“Makin jauh aja, kalau kemaren masih ditahan di Polres masih bisalah kami jenguk seminggu sekali. Sekarang kalau dah di Tanjung Pinang, jangankan seminggu sekali, setahun sekalipun belum tentu. Tak ada biaya kami mau kesana,” ungkap sedih Sur, Selasa (07/09/2021).
Sur berharap anggota keluarganya ini dapat menjalani proses hukuman dengan tabah dan memaklumi bila tidak ada keluarga yang menjenguknya di Lapas. Selain itu ia juga berharap agar pemerintah dapat membangun Rumah tahanan di Natuna supaya masyarakat tidak perlu jauh ke Tanjung Pinang untuk menjalani hukuman.
Senada dengan Sur, Hardi warga Ranai juga berharap agar wacana pembangunan Lembaga Permasyarakatan di Natuna dapat segera terealisasi.
“Biar para terpidana kasus hukum tak perlu dikirm jauh – jauh ke Tanjung Pinang, cukup di Ranai saja,’’ kata Hardi.
Pemkab Natuna juga telah mengusulkan pembangunan Lembaga Permasyarakatan di Natuna, bahkan pemkab telah menghibahkan 10 hektar lahan bagi pembangunan Lapas tersebut, namun hingga kini belum terealisasi.
(Piston)
Posting Komentar