Ketersediaan Stok Sembako Mencukupi untuk Musim Utara

Boy Wijarnako-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Kebutuhan  Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan lainnya di Natuna masih didatangkan dari luar daerah dengan menggunakan transportasi kapal laut. 

Namun biasanya  tahun - tahun sebelumnya, transportasi laut  kerap mengalami kendala untuk berlayar ditengah musim utara, karena ganasnya gelombang dan cuaca buruk diperairan Natuna. 

Akan tetapi masalah kelangkaan sembako dimusim utara sudah mulai dapat teratasi sejak adanya Kapal Tol Laut dari Jakarta yang membawa sembako dan menyinggahi kepulauan di Provinsi Kepri, terutama Natuna. Sehingga kini walaupun musim Utara, masyarakat tidak perlu kawatir akan kelangkaan sembako. 

Sementara itu, mengantisipasi terjadi kelangkaan sembako pada musim Utara kali ini, Pemkab Natuna kemarin juga telah melakukan Rakor bersama seluruh Camat, dan Unsur Pimpinan Kecamatan(Usspika) melalui virtual (zoom). Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, dan dihadiri, Wabup Natuna Rodhial Huda, PJ. Sekda Kabupaten Natuna Boy Wijanarko, Kapolres, Dandim 0318, Kepala Bulog Ranai dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Dalam rapat kerja yang dilaksanakan setiap minggu tersebut, diketahui bahwa stok sembako di seluruh kecamatan di Natuna mencukupi selama musim Utara.

" Dalam raker itu dinas terkait dan juga Bulog Ranai menyampaikan bahwa ketersediaan sembako mencukupi disetiap kecamatan, termasuk stok beras di gudang Bulog Ranai," jelas Pj. Sekda Natuna Boy Wijanarko di Ranai, Jum'at (03/09/2021).

Sementara mengenai naiknya harga beberapa kebutuhan seperti telur terigu, minyak goreng dan gula, kata Boy, dilaporkan dinas Teknis tidak menjadi kendala.

"Untuk masalah kenaikan harga, menurut Dinas teknis juga tidak masalah, biasanya harga itu kan tidak berbeda jauh dari daerah asal bahan pokok didatangkan," imbuh Boy. 

Sedang untuk stok beras di Gudang bulog Ranai sast ini tersedia sebanyak 500 ton. Jumlah tersebut menurut Kapala Bulog Ranai, Yusnan Dongoran Siregar, sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Natuna hingga tiga bulan ke depan. 

"Nanti akan masuk lagi beras dari Gudang Bulog Jakarta, jadi tidak perlu khawatir. Digudang beras kita di Ranai dan Sedanau cukup untuk tiga bulan," ujar Dongoran Siregar. 

Saat ini harga kebutuhan pokok di Natuna terutama untuk Gula berkisar antara Rp.13 ribu hingga Rp.14 ribu perkilogram, sementara untuk minyak goreng, harga terendah Rp. 14 ribu perkilogram, tepung terigu Rp.10 ribu perkilogram, dan beras kualitas sedang Rp.15 ribu perkilogram. Sementara beras bulog kualitas Thailand dan Vietnam dijula dengan harga tertinggi Rp.10 ribu perkilogram. (Piston)