Diduga Gegara Ribut Dengan Istri, Berujung Kematian

Posisi Jenazah Sarno

MESUJI I KEJORANEWS.COM: Salah satu warga Desa Multi Karya bernama Sarno(50)Tahun ditemukan tewas gantung diri hingga membusubuk di rumah kerabatnya yang tidak berpenghuni dan kondisi jenazah membekak bahkan mulai berair.

Saksi yang pertama mengetauhi lokasi kejadian beranama Juadi, ia menjelaskan, berawal terdapt bau busuk yang sangat menyengat, karena semakin Hari semakin kecium baunya teramat membuat penciuam makin tak sedap,  

hingga saya mulai mencari asal usul bau tersebut. Kebetulan baunya berasal dari rumah kosong itu, pas di cek lokasi ternyata ada sesosok tubuh yang tergantung, jelasnya.

"Saya langsung lari untuk mengabarkan kepada warga setempat dan lalu melaporkan kepada Bhabinkabtibmas yaitu Budi Dermawan,” jelas Jaudi ketika di tempat lokasi kejadian.

Babinkamtibmas Desa Mukti Karya Brigpol Budi Darmawan mengatakan, mayat yang ditemukan di rumah kosong tersebut yaitu jelas bunuh diri lantaran ditemukan kondisi mayat dengan lehernya terjerat seutas bendera Merah Putih. Selain itu juga ditemukan racun tikus disamping tubuh korban, ulasnya.

“Iya setelah kami cek dengan team pihak Puskesmas tidak ada kekerasan terhadap korban. Ini diyakini bunuh diri lantaran di leher korban ada bekas lilitan kain terikat berwarna merah putuh bak berupa Bendera Kebangsaan Indonesia tetapi ada juga racun tikus disamping tubuh mayat," jelas Budi Darmawan.

Diketahui sebelum kejadian, korban sempat ribut dengan sang istri tercinta dan setelah ribut korban pergi tanpa pamit kepada istri. Ketika kejadian tersebut sudah Lima Hari sebelum korban ditemukan tewas gantung diri.

Kini tubuh korban langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Mukti Karya, seperti dilansir Sinarlampung, Senin(13/9/2021).

Tempat Kejadian

(SNL/Yusri)