Galih Santoso Siap Lanjutkan Program Pembangunan Desa Bujung Buring Baru di 2 Periode Akan Datang

Galih Santoso

MESUJI I KEJORANEWS.COM: Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Bulan November 2021 mendatang di Kabupaten Mesuji, seluruh calon sudah mendaftarkan dirinya sebagai peserta, Minggu(12/9/2021).

Selaku Kepala Desa Bujung Buring Baru Galih Santoso, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji mencalonkan kembali untuk menjadi orang nomer satu di Desa tersebut.

Galih Santoso adalah sesosok seorang anak transmigran angkatan Tahun 1982. Perjuangannya dalam mengabdi pada masyarakat dimulai pada Priode 2005-2010 yang saat itu beliau adalah ketua BPD sekaligus salah satu tokoh perjuangan pemekaran Kampung atau Desa Bujung Buring Baru. Lalu jadi Pj Kepala Desa Bujung Buring Baru pada Tahun 2014 hingga 2015. Kepala Desa Bujung Buring Baru definitip Priode 2016 sampai 2021.

Alhamdullihan dalam pengabdian beliau selama 6 Tahun ini ada perkembangan yang cukup senikfikan terutama didunia pendidikan. Melalui program pusat dan daerah fasilitas pendidikan mampu diboyong masuk ke-Desa Bujung Buring Baru. Seperti, SMK kesehatan negri, sekolah taman Kanak-kanak negri dan sekolah luar bisa bagi saudara kita destabilitas.

Dibidang pemuda dan olah raga sarana dan prasarana tak luput dari perhatian beliau. Melalui Dana Desa(DD) beliau sudah membangun 2 unit lapangan volly dan satu unit lapangan fudsal. 

Dan juga kepegawaian beliau dan tokoh tokoh masyarakat Desa Bujung Buring Baru juga berhasil mengadakan lahan calon lapangan atau aalun-alun Desa seluas 105 M x110 M yang terletak di jantung Desa Bujung Buring Baru.

Lanjut Galih, ia mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan dukungan semua pihak yang menginginkan agar dirinya atau beliau berjuang kembali untuk mengabdi kepada masyarakat. Melanjutkan program pembangunan yang belum terselesaikan, ujar Galih.

Galih berharap pemelihan Kepada Desa Tahun ini hendaknya jadi bahan idukasi bagi generasi yang akan datang. Yaitu mengedepankan azas kerukunan, damai dan tentram untuk memilih Kepala Desa yang kwalitas, harap Galih.

Pencalonan menjadi Kades Bujung Buring Baru tentunya berkat dukungan keluarga antara lain Istri tercinta, sanak saudara, kerabat dan team pendukung serta meminta dukungan masyarakat setempat, semoga Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi niat saya, pungkasnya.

Ketika dipertanyakan pemilihan Kades Tahun ini akan memanas karena hanya dua bakal calon, beliau menjawab, "insya Allah tidak akan memanas mas, soalnya kontestasi atau kompetisi ya pasti ada salah satu akan gagal, ya bagi yang kalah harus legowo apalagi bagi pendukungnya, karena namanya juga kompetisi ya pasti ada yang menang atau kalah. Kalau seandainya warga sini tidak menghendaki saya jadi pemimpin lagi, pastinya saya sama team pendukung saya harus lapang dada untuk menerimanya mas dan begitu juga sebaliknya bagi bakal calon kades yang telah maju mas," ujar Galih.

(M.Sagiman)