SDN I Raman Aji |
Dari hasil investigasi media kejoranews.com, (Rabu.15-09-2021) diduga kepala sekolah SDN 1 Raman Aji melakukan penggelembungan penggunaan anggaran dana Bos reguler pada Tahun Anggaran 2020 untuk pembiayaan komponen pembayaran tenaga honorer dan pengembangan perpustakaan.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang dewan guru Hamba Nuryanto menjelaskan, bahwa pada Tahun 2020 ada sebanyak 2 tenaga honorer yang ada di SDN 1 Raman Aji terdiri dari satu orang tenaga pendidik Heni kusmawati, dan satu orang dari operator sekolah Bu Lita, setau saya hanya itu mas, dan untuk pengembangan perpustakaan pada Tahun 2020 sekolah kita melakukan pengadaan buku di tahap 2 kebetulan saya sendiri(Hamba Nuryanto) yang mencatatkan untuk pengadaan buku tematik dan di berikan ke pada siswa kelas l ada sebanyak 80 buku tematik 1-8, kelas lV sebanyak 109 buku tematik 1-9, sebanyak 6 buku tematik 6 untuk kelas V beserta 24 buku agama baca tulis al,Qur’an , sebanyak 36 buku tematik 1-9 beserta buku agama baca tulis Al,Qur’an 21 buku untuk kelas Vl, buku bahasa Lampung sebanyak 6 buku untuk kelas l-Vl , buku tematik 1-4 sebanyak 4 buku untuk dewan guru dan 14 buku Pramuka untuk perpustakaan itu,“ papar Hamba Nuryanto.
Selain itu salah seorang dewan guru Heni Kusmawati juga membenarkan” bahwa dirinya sudah menjadi honor tenaga pendidik di SDN 1 RAMAN AJI sejak tahun 2006 sampai pada tahun 2021 dan besaran gajih yang di terima pada tahun 2020 berkisar Rp.700.000 per bulannya dan operator nya berkisar Rp.500.000 per bulannya dan itu dibayarkan melalui anggaran dana Bos, ungkap Heni Kusmawati.
Untuk diketahui Rekapitulasi penggunaan dana Bos tahun anggaran 2020 SDN 1 RAMAN AJI untuk pembiayaan tenaga honorer ditahap1 sebesar Rp.10.800.000 , ditahap 2 sebesar Rp.21.600.000 dan ditahap 3 sebesar Rp.10.800.000 . Dan untuk pengembangan perpustakaan ditahap 1 sebesar Rp.2.070.000 , ditahap 2 Rp.17.410.00 , ditahap 3 Rp.1.332.000.
Berkaitan dengan ini saat di mintai keterangan melalui pesan WhatsApp Sudarsih Kepala Sekolah SDN 1 RAMAN AJI belum dapat dimintai keterangan ia mengatakan sedang menghadiri Rakor.
(RAHMAT)
Posting Komentar