Agar Tidak Langganan Banjir, Camat Imbau Warga Ranai Jaga Lingkungan


Agar Tidak Langganan Banjir, Camat Imbau Warga Ranai Jaga Lingkungan

Hamid Asnan, Plt. Camat Bungtim-
NATUNA I KEJORANEWS.COM :  Dalam upaya mengantisipasi terjadinya banjir, Pemerintah Kecamatan  Bunguran Timur hingga ke tingkat  RT, kerap melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan. 

Meskipun hal itu tidak sepenuhnya dapat  mengatasi banjir yang masih sering terjadi. Menurut Plt. Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan, penyebab Ranai kerap menjadi langganan banjir adalah buruknya sistem drainase yang ada. 

Karena selama ini muara pembuangan dari drainase adalah ke pinggir pantai di laut, sehingga saat gelombang tinggi saluran pembuangan itu langsung tertutup pasir laut dan tidak bisa mengalirkan air dari drainase ke laut, sehingga meluap dan menyebabkan banjir. 

"Saya sudah mengecek langsung, memang sistem pembuangan drainase ke laut ini yg tidak bagus, sering tersumbat, tertutup pasir laut sehingga air tidak bisa mengalir," ujar Hamid ditempat kerjanya, Rabu (01/09/2021). 

Selain itu, banyak drainase lama yang dibuat dengan ukuran sangat kecil dan tidak terlalu dalam, sehingga sulit dibersihkan oleh warga. Dan juga tidak sedikit drainase yang melalui depan rumah warga itu ditutup dengan tanah atau semen. Kondisi ini menyebabkan drainase sulit dibersihkan. 

Penyebab lain terjadinya banjir di wilayah Ranai Kota adalah banyaknya sungai yang kini sudah beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah warga, bahkan mengering karena ditimbun warga untuk dijadikan tempat tinggal. 

Hamid mengakui pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi sungai yang telah ditimbun untuk dijadikan rumah tinggal. 

"Itu sungainya kan melalui tanah warga, jadi kita tidak bisa berbuat banyak, mau bagaimana, " ungkapnya. 

Sementara menyikapi daerah aliran sungai yang dijadikan tempat sampah dan tempat pembuangan akhir oleh warga, Hamid Asnan minta agar warga dapat memperhatikan hal ini dan membersihkan sungai, baik secara gotong royong maupun personal. Masalah sungat di kota Ranai yang telah banyak tercemar dan menjadi tempat pembuangan sampah warga, sebenarnya merupakan urusan dari Dinas Lingkungan Hidup. Namun mengingat ini berada di wilayah Kecamatan, maka pihak Kecamatan juga memiliki tanggung jawab untuk pemeliharaan, dengan menggiatkan gotong royong. 

"Selain gotong royong, saya juga mengiimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak membuang sampah ke sungai, agar aliran air lancar dan tidak menyebabkan banjir dimusim penghujan," tutup Hamid. (Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama