Telur- |
pasalnya sudah seminggu lebih telur ayam negeri menghilang di pasaran Natuna, menyusul cuaca buruk dan tingginya harga ikan laut yang selama ini menjadi sumber lauk utama masyarakat Natuna.
Menurut Aci pemilik toko Sembako di pasar Ranai, sebagai pedagang eceran dirinya paham bahwa saat ini akibat pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat berimbas pada kapal barang milik pengusaha dagang di Natuna yang tidak dapat berlayar, dan hal ini menyebabkan telur menghilang di pasaran.
"Udah seminggu lebih tak ada telur, kak. Kami maklum saja karena PPKM kan kapal tak berlayar, jadi telur putus," kata Aci yang ditemui di tokonya, Selasa (3/8/2021) pagi.
Hal senada juga diakui Ayu pedagang Sembako di Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut. Padahal kata Ayu saat ini telur banyak dicari masyarakat sebagai lauk pengganti dimasa musim angin, karena tingginya harga ikan laut sebagai sumber lauk utama, disebabkan nelayan banyak yang tidak melaut.
"Banyak yang tanya telur, karena untuk lauk. sekarang ikan lagi mahal, biasanya telur putus tak pernah lama seperti sekarang," kata Ayu.
Informasi yang didapat dari lapangan bahwa sebelumnya kapal barang sudah sempat bongkar, dan telur juga sudah mulai banyak, namun karena lama tidak dibongkar dari kapal disebabkan adanya Anak Buah kapal yang kena Covid-19, telur dari luar Natuna itu sebagian besar busuk sehingga tidak bsia dijual.(Piston)
Posting Komentar