NATUNA I KEJORANEWS.COM : Kondisi cuaca di Natuna yang sulit diprediksi karena masuk dalam kawasan non zona (nonzon) menyebabkan perubahan cuaca di daerah ini sulit terdeteksi.
Bahkan menurut prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai Natuna, Reza Fahlevi, perubahan dapat saja terjadi secara lokal.
"Misalnya didaratan kita merasakan cuaca panas dan angin tenang, tapi ternyata di laut mengganas, itu kita sebut perubahan cuaca lokal," ujar Reza, di kantornya, Rabu (4/8/2021).
Kondisi ini lazim terjadi, namun tambah Reza secara garis besar saat ini cuaca di Natuna masih didominasi curah hujan yang ringan meskipun frekwensinya tidak menentu.
Sementara ketinggian gelombang berkisar antara 1,25 meter hingga, 2,05 meter.
"Kami tetap mengimbau para nelayan agar dapat memantau kondisi cuaca sebelum turun melaut, dikarenakan perubahan cuaca yang sulit diprediksi," tambah Reza.
Sedangkan untuk kecepatan angin masih dalam kondisi normal, dominan dari arah selatan hingga barat daya, dengan kecepatan 5 hingga 30 kilometer perjam. (Piston)
Posting Komentar