Pasca 9 Orang Paskibraka dan Panita Positif Covid-19, 59 Orang Lainnya Ditracing Swab Negatif

Paskibraka Natuna-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Peringatan Hari kemerdekaan republik Indonesia ke-76 tingkat kabupaten Natuna, belum lagi seminggu berlalu. Lelahnya para Pasukan pengibar Bendera pusaka (Paskibraka) juga belum sepenuhnya hilang, namun masyarakat telah dikagetkan dengan isu adanya 7 orang Paskibraka dan 2 orang panitia yang dikabarkan Positif Covid-19.

Mereka dipastikan positig Covid-19 setelah melalui test swab antigen yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 kecamatan bunguran timur melalui tim kesehatan Puskesmas Ranai pada Rabu, 18 Agustus 2021 lalu.

Ke sembilan orang tersebut langsung menjalani isolasi terpadu di asrama Haji Natuna. Sementara itu menindak lanjuti kemungkinan adanya penyebaran Covid-19 dari sembilan orang tersebut, Satgas Covid-19natuna juga langsung melakukan tracing swab terhadap 59 orang yang diketahui kontak erat dengan 9 orang sebelumnya.

"Para Paskibra dan panitia kan selama ini diinapkan di mess siswa SMK Negeri 1 Bunguran timur, jadi tidak berhubungan dengan orang diluar itu, maka yang ditracing juga hanya yang berhubungan dengan mereka selama masa latihan Paskibraka hingga tanggal 17 Agustus lalu," jelas Plt. kepala Dinas Kesehatan Natuna yang juga merupakan juru bicara Satgas Covid-19 kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah melalui sambungan telepon, Jum'at (20/08/2021).

Namun dari hasil tracing 59 orang yang merupakan panitia, pelatih dan official lainnya itu, dengan swab antigen, ke semua negatif Sementara Satgas Covid-19 juga kembali akan melakukan swab lanjutan kepada 9 orang yang dinyatakan positif Covid-19  dan 59 orang yang hasil tracingnya negatif.

"Dari tracing dan Swab pertama nanti 5 hari ke depan akan dilakukan tracing swab lagi kepada mereka, untuk mengetahui hasilnya," jelas kepala Puskesmas Ranai, Nazri, Jum'at 921/08/2021).

Sementara itu meskipun pada saat usai melaksanakan tugas, para paskibra sempat melakukan foto bersama dengan Bupati Natuna, forkopimda dan pimpinan OPD Natuna, namun baik, Bupati, Wakil bupati, Sekda, pimpinan Forkopimda dan OPD Natuna tidak turut di tracing swab.

"Mereka memang berfoto bersama, tapi saat itu dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, tidak bersalaman, tetap menggunakan masker, jadi tidak kita swab," ungkap Hikmat. (Piston)