Karyawan PT. Daehan Brebes Jadi Sasaran Pertama Gerai Vaksinasi Merdeka Candi Polres Brebes


Karyawan PT. Daehan Brebes Jadi Sasaran Pertama Gerai Vaksinasi Merdeka Candi Polres Brebes

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto Memantau Pelaksanaan Vaksinasi Gerai Vaksin Merdeka Candi -
BREBES  I  KEJORANEWS.COM : Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto, SIK., M.Si memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Gerai Vaksin Merdeka Candi bertempat di PT Daehan Global Cimohong, Kecamatan Bulakamba Brebes, Kamis (05/08/2021).


Dalam keterangannya Kapolres menyampaikan kegiatan Vaksinasi massal hari ini dengan tema vaksin merdeka candi untuk tujuan mempercepat herd immunity dengan sasaran karyawan pabrik.
“Karyawan pabrik Sangat rentan dimana situasi pekerjaannya, diharapkan seluruh karyawan pabrik di Brebes sudah tervaksin dalam mendukung percepatan herd immunity,” jelas Kapolres.


Kapolres juga menghimbau kepada seluruh perusahaan tetap mematuhi Protokol kesehatan 5 M Dan 3 T untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.


Gerai vaksin merdeka sendiri rencananya akan digelar sampai dengan nanti 17 agustus melihat jumlah stok vaksin yang dimiliki Polres brebes bersama dinas terkait.


“Dengan target empat ribu vaksin sehari diharapkan kab. Brebes dapat mencapai herd immunity secepatnya, silahkan masyarakat melakukan vaksin yang telah disediakan baik di puskesmas terdekat maupun lokasi centra vaksin lainnya” pungkas Kapolres.


Sementara itu, Hariyawan Kurniari selaku HRD Manager PT. Daehan Global Brebes menyambut baik dengan dibantu adanya program vaksin dari pemerintah dengan kebutuhan karyawan sebanyak 7 ribu dan sudah 5 ribu karyawan telah divaksin. “jadi hari ini sebanyak seribu dosis dan besok dilakukan vaksin maka total karyawan sudah di vaksin,” ujarnya.

Hari menambahkan pada saat covid-19 pihaknya sudah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk antisipasi penyebaran covid. Setiap karyawan wajib melakukan social distancing, setiap pagi dilakukan cek suhu, penyemprotan disinfektan dan selalu menghimbau untuk selalu pakai masker. “Masker dibuka hanya saat makan, minum dan wudlu,” imbuhnya.


Sedangkan karyawan yang reaktif akan diliburkan selama 14 hari dengan upah penuh dan dilakukan tracing untuk memutus penyebaran Covid-19.


(Salam)

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama