Cuaca Buruk Harga Ikan di Pasar Ranai Melambung Tinggi


Cuaca Buruk Harga Ikan di Pasar Ranai Melambung Tinggi

Pasar Ranai-
NATUNA I KEJORANEWS.COM: Harga jual ikan dipasar Ranai melambung tinggi meyusul musim selatan yang telah melanda perairan di Natuna.

Dari hasil pantauan di pasar Ranai pada Selasa (3/8/2021) harga ikan tongkol perkilonya mencapai Rp.40 ribu, sementara untuk harga ikan Manyu perkilo mencapai Rp.50 ribu, sementara ikan kembung beku perkilogram dijual dengan harga Rp.40 ribu. 

Padahal dihari biasa harga ikan tongkol sekilo hanya berkisar antara Rp.25 ribu hingga Rp.30 ribu perkilogram, sementara untuk ikan kembung hanya berkisar antara Rp.20 ribu hingga Rp.25 ribu perkilogram.

Menurut Damnah pedagang ikan pasar Ranai, tingginya harga ikan dikarenakan nelayan tidak mendapat hasil saat melaut. Sementara ikan yang dijualnya berasal dari Kecaamatan Pulau Laut, salah satu kecamatan terjauh yang memakan jarak tempuh 8 jam pulang pergi dari ibu kota Kabupaten Natuna.

"Kami beli 400 kilogram ikan dari Pulau Laut, dibagi berapa orang pedagang, untuk sewa kapal aja udah besar, jadi ikannya juga mahal," ujar Damnah, Selasa(3/8/2021).

Sementara untuk ikan Manyu didatangkan khusus dari Kecamaatan Midai. Dengan jarak tempuh dan biaya transportasi yang cukup tinggi mak harga jual ikanpun tidak bisa dijual seperti harga biasa.

Menurut Zulkifli pedagang ikan pasar Ranai, ia membeli ikan Manyu dari nelayan di Kecamatan Midai seharga Rp.35 ribu perkilogram, setelah dihitung biaya kapal dan keuntungan , maka harga jual ikanpun menjadi Rp.50 ribu perkilogram.

"Kami beli sekilo Rp.35 ribu,kak, bayar kapal segala, kenak jadi Rp.45 ribu sekilo, maka kami jual Rp.50 ribu disini, cuma untung Rp.5 ribu," kata Zulkifli.

Musim selatan diperkirakan akan ampai akhir bulan September mendatang. Bila cuaca buruk tetap terus melanda, dikhawatirkan akan semakin sulit mendapatkan ikan.

Dipasar ikan Ranai juga tampak sebagian besar meja pedagang kosong dan bersih dari ikan, kebanyakan pedagang memilih untuk beristirahat sementara menjual ikan karena harganya yang terlalu mahal.

"Tak sanggup mau beli ikan untuk dijual lagi, terlalu mahal," imbuh Damnah. (Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama