131 CPNSD Natuna tahun 2020 Mengikuti Latsar Kepegawaian

Bupati Natuna, Wan Siswandi-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Sebanyak 131 orang CPNS Kabupaten Natuna seleksi tahun 2020 mengikuti Latihan Dasar yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kabupaten Natuna.

kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna Wan Siswandi dikantor Bupati Natuna Bukit Arai, pada Senin (23/8/2021) kemarin itu dilaksanakn secara Virtual.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Pengembangan Teknologi Pembelajaran Ahli madia pada Pusat Pengembang Kompetensi Kepamongprajaan dan Manajemen Kepemimpinan,Dr. Tuti Lestari, M.Pd, dihadiri pula oleh Para tenaga pengajar Widyaiswara dan Peserta Diklat

Dalam sambutannya, Wan Siswandi menyampaikan bahwa pengangkatan CPNS bukan sekedar untuk mengisi formasi, namun juga untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah, dimana para aparatur akan selalu dituntut menjalankan tanggung jawab dan memberikan pelayanan prima secara profesional, sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, perekat dan pemersatu bangsa.

"Sebagai pelayanan public, segenap aparatur pemerintahan wajib menyadari bahwa dirinya difungsikan untuk melayani, bukan sebaliknya, sebagai unsure perekat pemersatu dengan nilai- nilai nasionalisme dalam pelaksanaan tugas tanpa membedakan suku, agama, ras dan budaya.," kata Wan Siswandi.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan PNS yang profesional, akuntabel dan memiliki nilai integritas, sehingga kedepan akan terwujud pelaksanaan tugas yang lebih bertanggunjawab.

Plt. Kepala BKPSDM Natuna, Muhamad Alim Sanjaya mengatakan kegiatan itu dilaksanakan dengan Widyaiswara atau pemateri dari Badan kepegawaian Negara (BKN) dan dari BKPSDM Natuna.

Adapun latihan dasar (Latsar) CPNS Golongan III Angkatan I dan II Tahun 2021 berlangsung lebih kurang selama 3 bulan .

"Kegiatan dilaksanakan secara daring mengingat kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk diadakan secara langsung, pertama karena peserta cukup banyak, pemateri tidak bisa dayang ke Natuna karena masih pandemi dan juga kondisi pandemi ini tidak memungkinkan kita untuk mengumpulkan orang secara banyak," jelas Alim Sanjaya.

Sementara meskipun dilakukan secara daring, namun para peserta tetap harus mengikuti tatacara yang ditetapkan, seperti mengenakan kemeja putih hitam, berada didepan laptop selama kegiatan, video laptop tetap on.

"Nanti sesekali peserta akan kita minta berdiri, atau mengerjakan tugas, jadi tidak ada istilah pakaian atasan saja yang putih lalu bawahnya semaunya," tutup Alim Sanjaya