Swab PCR Relatif Mahal, Pemkab Natuna Gelar Rapat dengan Tim Satgas Covid-19

Rapat Pembahasan -

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kabupaten Natuna Rabu (21/7/2021) pagi menggelar rapat bersama Gugus tugas Covid-19 kabupaten Natuna, membahas seputar perkembangan Covid-19 dan keluhan masyarakat  terkait mahalnya tarif test Swab PCR di RSUD Natuna.

Berdasarkan Surat Edaran Bupati Natuna tertanggal 13 Juli lalu mengenai pemberlakukan bagi penumpang dari dan tujuan Natuna untuk melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 yang dibuktikan dengan surat keterangan asli RT-PCR dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna. Namun hingga saat ini kebijakan Pemkab Natuna itu masih mengundang kontraversi dan dikeluhkan oleh hampir semua masyarakat yang hendak melakukan perjalanan keluar Natuna baik dengan pesawat terbang maupun kapal laut.

Pasalnya tarif Swab RT-PCR itu tidaklah murah, bahkan bisa dikatakan lebih mahal daripada harga tiket kapal Pelni tujuan Tanjung pinang dan Batam, yakni Rp.900 ribu.

Sekda Natuna Boy Wijanarko kemarin melalui pesan singkatnya mengatakan, salah satu ditetapkannya wajib swab PCR bagi masyarakat itu adalah agar masyarakat tidak dengan mudah keluar masuk Natuna, sehingga dapat menekan penyebaran virus Corona.

"Tapikan masyarakat tidak paham dengan tujuan pemerintah ini, jadi berasumsi pemerintah itu hendak memberatkan masyakart" kata Boy, Selasa (20/7/2021).

 

Hingga berita ini dibuat, rapat yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB masih berlangsung, dan belum ada pihak yang dapat dikonfirmasi. (Piston)