Stok Vaksin di Natuna Mulai Menipis

Vaksinasi di Gedung Sri Serindit-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Meskipun saat ini Kabupaten Natuna masih dalam masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM), namun kegiatan Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat masih terus dilaksanakan.

Penerapan pemberlakukan PPKM ini juga berdampak pada ketersediaan stok Vaksin Covid-19 yang berada digudang obat - obatan Dinas kesehatan kabupaten Natuna.

Saat ini stok vaksin yang tersedia di gudang obat Dinas Kesehatan kabupaten Natuna adalah 536 Vial untuk jenis Sinovac, dan 308 Vial jenis Astra Zaneca. 

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas kesehatan Kabupaten Natuna Imam Su'udi dari Dinas kesehatan kabupaten Natuna, mengatakan pihaknya pesimis stok obat tersebut mencukupi hingga tanggal 20 mendatang, mengingat saat ini vaksinasi yang berjalan tidak hanya untuk orang dewasa namun juga anak sekolah usia 12 hingga 17 tahun. Karena anak sekolah itu juga menggunakan vaksin orang dewasa.

  

"Kalau PPKM diperpanjang dan transportasi belum juga berjalan, saya khawatir vaksin yang ada tidak akan mencukupi, karena selain untuk vaksinasi dewasa dosis kedua, vaksinasi anak usia sekolah juga menggunakan stok vaksin orang dewasa," kata Imam di kantornya, Jum'at (16/7/2021). 

Pelaksanaan vaksinasi pelajar saat ini dilakukan oleh tenaga kesehatan di tiap kecamatan, dan menggunakan stok vaksin yang ada di masing - masing Puskesmas. 

Sementara berbicara mengenai target vaksinasi bulan Juli yang ditetapkan secara Nasional, untuk 3 kelurahan di wilayah Ranai Kecamatan Bunguran Timur, kata Imam telah melampaui target nasional. Saat ini Natuna telah mencapai 74 persen lebih dari target yang ditetapkan pemerintah 70 persen. 

"Baru kelurahan Ranai, Ranai Darat, Bandarsyah dan kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur saja yang tercapai, sementara kecamatan lain belum, masih ada yang  60 persen kebawah,'" tambah Imam. 

Dari pantauan di lapangan, tempat pelayanan Vaksinasi di wilayah kecamatan Bunguran Timur masih buka setiap hari kerja, namun kini tidak seramai pada awal vaksinasi. terlihat hanya ada beberapa orang saja yang melakukan vaksinasi. 

Menurut Imam Su'udi, dikarenakan sebagian besar masyarakat telah selesai melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan saat ini tinggal menunggu waktu untuk Vaksinasi dosis kedua. 

"Jadi sudah tidak seramai biasanya, karena rata - rata sudah pada melaksanakan vaksinasi,' tandas Imam.

( Piston)