Patroli Skala Besar, Petugas Gabungan di Brebes Sosialisasikan Prokes dan Bagikan Paket Sembako


Patroli Skala Besar, Petugas Gabungan di Brebes Sosialisasikan Prokes dan Bagikan Paket Sembako

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto Turun Langsung Pimpin Patroli Malam dan Bagikan Sembako kepada Masyarakat Terdampak PPKM Darurat -

BREBES  I  KEJORANEWS.COM : Kepolisian  Resor (Polres) Brebes bersama Kodim 0713/Brebes dan Satpol PP Kab. Brebes menggelar patroli skala besar dalam rangka harkamtibmas dan penyaluran paket sembako kepada masyarakat Jumat Malam (23/07/2021).


Dipimpin Langsung Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto bersama Dandim 0713/Brebes Letkol Arm M. Haikal Sofyan dan Kasat Pol PP Supriadi  menyusuri sepanjang jalur protokol di wilayah Brebes. Dalam arahannya Kapolres menyampaikan kegiatan Patroli skala besar dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas  disamping itu juga Pembatasan dan Pengendalian Mobilitas dalam rangka PPKM Darurat di wilayah Kab. Brebes.


“Dalam pelaksanaan kegiatan patroli skala besar disertai pembagian bansos itu tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat, jangan sampai ada gesekan, tidak ada cara-cara kasar, karena masyarakat sudah cukup lama menghadapi pandemi Covid-19 sehingga diharapkan masyarakat brebes akan merasa aman, diperhatikan,” ujar Kapolres


Dikatakan Kapolres, penyaluran bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat yang paling terdampak ekonominya merupakan instruksi dari Kapolri kepada jajaran untuk melakukan akselerasi atau percepatan penyaluran bansos. Tujuannya, meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat saat ini. 


“Dampak dari PPKM ini kan ada pembatasan Jam sehingga pedagang ini dibatasi hanya sampai Jam 9 malam, hal ini untuk mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan namun seperti yang kita lihat tadi masyarakat sudah mematuhi hampir sebagian besar sudah tutup semua,” ungkapnya.


Dari pantauan petugas di lapangan sebagian  besar pedagang sudah tutup dan ada sebagian yang sedang membersihkan barang dagangan seperti yang dilakukan Pratama pedagang Martabak di Desa Pebatan Wanasari ini saat dihampiri petugas mengaku sudah tutup sejak pukul 21.00  tadi. Dirinya mengaku terdampak adanya Covid-19 yang mengakibatkan omset dagangan sepi.“Senang dapat sembako dari Petugas, semoga pandeminya cepat selesai biar dagangannya kembali normal,” ujarnya.


(Salam)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama