Muhammad Rudi: PPKM Darurat Besok Ditiadakan, Pembatasan Kegiatan Tetap Berlaku


Muhammad Rudi: PPKM Darurat Besok Ditiadakan, Pembatasan Kegiatan Tetap Berlaku

Muhammad Rudi: PPKM Darurat Besok Ditiadakan, Pembatasan Kegiatan Tetap Berlaku
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam (Tengah)

BATAM I KEJORANEWS.COM :Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa terakhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mulai besok (Selasa, 20/7). Dan dari tanggal 21 sampai 31 tidak adalagi darurat, tapi PPKM level IV.

"Saat ini, jumlah yang kena Covid-19 masih belum turun. Sesuai dengan ilmu kesehatan, masa daya tahan virus ini atau inkubasinya itu 14 hari, kita menjalankannya baru 8 hari dan besok 9 hari, maka angkanya tidak turun-turun (hasil tracing mencapai 400-500 terkonfirmasi Covid-19)," terangnya di Gedung Marketing Centre BP Batam, Batam Centre - Batam. Senin, (19/07/2021)

Namun, ia berharap di tanggal 25,26,27 Juli 2021 penetapan PPKM penerapannya semakin kuat meskipun tidak darurat lagi, agar bisa turun.

"Warga yang positif dan Orang Tanpa Gejala (OTG), akan kita kumpulkan secara terpisah di rusun-rusun. Orang sakit kalau tidak dipisahkan sangat mengganggu, kalau tidak dipisahkan bisa menjangkit yang lain atau terjadi serangan masif," jelasnya.

Baca Juga:

Kalau sudah begitu, lanjutnya harus menyiapkan bantuan kebutuhan pokok (Sembako), karena keluarga di Isolasi mandiri/Isoman, tentu pemerintah harus ada disitu.

"Hari Minggu (18/7) dan Hari ini, kita sudah membagian Sembako dari Program keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada mereka yang sudah menerima bahwa mereka miskin," katanya.

"Tapi hari ini kita akan bagi kesemuanya. Karena anggaran tidak ada, tadi kita sudah suratin Gubernur bagaimana bisa membantu daerah tingakt II (Kota Batam) ini," terangnya yang juga menjabat sebagai Walikota (Wako) Batam.

Berikutnya, Wako Batam yang juga menjabat Kepala BP Batam mengatakan akan mencari bantuan-bantuan dari pengusaha melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) tanggung jawab sosial perusahaan.

"Kalau dari PKH dan BTS ini menyiapkan 10 Kg beras, tentu 10 kg juga kita cari, mudah-muudahan minggu depan barang  sudah ada dan langsung kita distribusikan," jelasnya.

"Semua yang positif dan OTG keluarganya akan kita berikan bantuan ini. Dengan diberlakukannya ini mudah-mudahan virusnya bisa berkurang, minggu ke empat landai kembali ke semula," tutup Muhammad Rudi.


Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama