![]() |
Gunung Ranai- |
Belum adanya kajian secara resmi mengenai kondisi gunung ranai paska runtuhnya batu di puncak gunung itu pada bulan Juni lalu, membuat Camat Bunguran Timur Hamid Asnan mempersilakan kepada masyarkat yang hendak mwlakukan ke gunung Ranai. Namun ia menghimbau agar para pendaki dapat berhati – hati, karena kondisi gunung masih dalam keadaan bahaya.
“ Ditambah lagi saat ini cuaca sedang kurang bersahabat, dimana angin dan hujan sering terjadi. Tapi tidak ada larangan buat pendaki untuk naik gunung, Cuma hati – hati,” kata Hamid, di Ranai, Senin (12/7/2021).
Bagi para pendaki perlu untuk tetap berhati-hati karena hingga saat ini kondisi puncak gunung Ranai belum diketahui secara pasti, apakah masih dalam keadaan bahaya atau tidak.
Imbauan ini juga disampaikan bagi masyarakat yang memiliki kebun di sekitar lereng gunung Ranai, agar tetap memperhatikan keselamatan saat berada di kawasan gunung Ranai.
“ Sebab belum ada tim dari pemerintahan yang melakukan observasi ke puncak gunung paska runtuhnya puncak gunung Ranai yang berbentuk batu besar,” tambahnya.
Sementara itu kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Sar) Natuna Mexianus Bekabel meski tidak melarang masyarakat untuk mendaki gunung Ranai, namun menghimbau agar tidak ulu mencaki hingga ke puncak gunung, sampai batas waktu adanya pemberitahuan secara resmi dari pemerintah bahwa kondisi gunung sudah aman untuk didaki.
“Kalau bisa jangan ada yang mendaki dulu, apalagi cuaca buruk saat ini, kita tidak bisa menjamin keselamatan pendaki,” tegas Mexianus.
Namun begitu baik kepala KPP (Sar) Natuna maupun Camat Bunguran Timur, menghimbau kepada masyarakat yang memiliki kegiatan di lereng gunung Ranai, agar tetap waspada terkait kondisi gunung Ranai.
“ Begitu juga dengan orang – orang yang bermukim disekitar lereng gunung, kami minta agar dapat meningkatkan kehati – hatiannya dan selalu waspada dengan tanda – tanda yang muncul dari gunung,” tambah Mexianus.
Sebagai informasi tambahan runtuhnya puncak gunung Ranai sempat menggegerkan dan mengejutkan warga kota Ranai dan sekitarnya, bahkan sampai saat ini peristiwa itu masih terbilang misterius bagi warga, hingga sebagian orang ada yang mengaitkan kejadian itu dengan peristiwa mistis.(Piston)
Posting Komentar