Pencarian ABK KM. Martapura oleh KPP - |
Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) SAR Natuna dibantu TNI Polri, Pemerintah serta warga Kecamatan Subi masih terus melakukan pencarian dilokasi jatuhnya ABK tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Natuna Mexianus Bekabel mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak Senin (19/7/2021) terkendala minimnya ketersediaan BBM di kecaamatan Subi.
"Tim SAR kemarin terkendala dengan keterbatasan BBM bensin, karena di Kecamatan Subi dan Serasan cukup terbatas, sementara Rubber Invertable Boat (RIB) Basarnas menggunakan Bensin, sementara untuk kembali ke Ranai itu tidak memungkinkan," kata Mexi di Ranai, Rabu (21/7/2021) pagi .
Hidayat (28) ABK KM. Martapura dikabarkan terjatuh dari kapal karena tersangkut jaring yang tengah digulung saat menangkap ikan, pada Senin dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.
KM. Martapura adalah kapal penangkap ikan dari Sambas Kalimantan Barat dengan tonase 75 GT yang mencari ikan di laut Natuna tepatnya antara perairan kecaamatan Subi dan kecamatan Serasan.
Adapun koordinat jatuhnya ABK KM. Martapura itu antara 2"58'00''N 109''11'00E. Tim SAR selain melakukan pencarian dititk jatuhnya korban, juga mengamati perairan sekitar, yang memungkinkan ditemukannya korban.
Bila masih belum ditemukan, tim KPP akan terus melakukan pencarian hingga 4 hari ke depan.
"Kita lakukan pencarian sesuai aturan Basarnas, bahwa pencarian akan dilakukan hingga 7 hari, dengan melakukan perluasan lokasi pencarian, dan tetap berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk nahkoda dan ABK Km. Martapura," tutup Mexi. (Piston)
Posting Komentar