Dihantam Ombak Besar, KM. Teman Jaya, Pompong Asal Anambas Tenggelam di Perairan Pemangkat, Sambas


Dihantam Ombak Besar, KM. Teman Jaya, Pompong Asal Anambas Tenggelam di Perairan Pemangkat, Sambas

Ilustrasi Kapal Tenggelam-
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Sebuah Pompong Kayu KM Teman Jaya Asal Kabupaten Kepulauan Anambas ( KKA) dihantam gelombang badai laut setinggi 3-4 meter, Rabu ( 14/7/2021), sekitar Jam 09.00 Wib, di laut perairan Desa Jawai Laut,  Kecamatan Pemangkat Selatan,  Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat. Rabu, (14/07/2021).

Dalam kejadian sekitar 8 mil dari mercusuar Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas itu, kapal yang berisikan 5 orang, 2 orang telah ditemukan sedangkan 3 orang masih hilang.

Humas DPC HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Yuni Saputra mengatakan, bahwa 
DPC HNSI Anambas telah berkoordinasi dengan HNSI Sambas.

" Menurut Juniardi, Ketua DPC HNSI Sambas, 2 ABK bernama Safri ( 42 tahun) dan Roni ( 31 tahun) telah ditemukan oleh warga dusun Bukit Raya Desa Jawai Laut dalam keadaan selamat. Sedangkan Nahkoda kapal, Buyung ( 38 tahun) dan ayahnya bernama Yuliandi (65 tahun), dan saudaranya bernama Rama Wijaya ( 25 tahun)  belum ditemukan. Karena faktor cuaca besok Basarnas bersama TNI-Polri akan melakukan pencarian 3 korban yang masih hilang tersebut. " Ujar Yuni, Humas DPC HNSI Anambas. Kamis ( 15/7/2021).

Terkait kejadian itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas Jasril Jamal yang sering di sapa Uje mengaku terus memantau informasi terkait nelayan Anambas tersebut.

" 2 nelayan yang telah diketemukan saat ini mereka sudah di bawa menuju TPI gudang ikan H Rafiq Pemangkat dan sudah dalam penanganan Korpolairud  Kabupaten Sambas. Dan untuk 3 orang masih dalam pencarian. Saya saat ini terus monitor dan kordinasi memantau perkembangan mereka di sana, " ucap Uje.

Terkait kejadian naas itu, Jasril Jamal mengimbau para nelayan 
agar berhati-hati jika hendak melaut.

" Karena kondisi cuaca pada saat ini tidak menentu, saya minta nelayan untuk melihat prediksi cuaca di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelum berlayar. Agar mereka dapat menjaga keamanan, keselamatan, dan kesehatan pada saat melaut, " tutupnya.
Safri dan Roni bersama Kades saat akan ke Pemangkat

Safri dan Roni di Gudang Ikan H. Rafiq

Safri dan Roni di Rumah Kades Jawai-


( Yuni S)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama