Warga yang Tersesat di Tengah Hutan Desa Tapau, Berhasil Ditemukan Tim SAR

Mexianus Bekabel, Kepala Tim SAR Natuna-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : 3 orang warga Kecamatan Bunguran Tengah yang tersesat saat mencari madu di hutan sekitar Desa  Tapau kecamatan Bunguran Tengah, sejak Kamis (17/8/2021) kemarin , akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan  pada Jum'at (18/8/2021) pagi.

Kepala kantor Pencarian dan pertolongan SAR Natuna, Mexianus Bekabel dalam keterangan kepada pers usai menemukan korban , menjelaskan korban ditemukan dalam kondisi selamat, namun salah seorang diantara ketiganya sudah lemah karena tidak makan selama sehari semalam.

"Sejak dapat laporan dari semalam itu kami langsung mencari, namun karena kondisi hujan kami tidak sampai ke lokasi aksesnya,  sehingga tadi pagi kami melanjutkan pencarian bersama tim SAR gabungan dan mereka kita temukan dalam kondisi sehat," kata Mexianus.

Ketiga korban ditemukan sekitar 5 kilo meter dari SMA Negeri Bunguran Tengah. Menurut korban, mereka tersesat dikarenakan tidak mengetahui arah untuk keluar dari hutan, karena tidak menggunakan peralatan yang lengkap.

Adapun ke 3 korban bernama Dimas (22), Sumarlin (60) dan Musiman (42) diketahui berangkat mencari madu pada pukul 04.00 WIB, tanpa perlengkapan yang cukup karena berencana akan pulang pada sore harinya. Namun dikarenakan korban tidak kunjung kembali, keluarga lalu berinisiatif melaporkan ke Basarnas Natuna.

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Bunguran tengah guna mendapatkan pelayanan kesehatan,sebelum kembali kepada keluarga," tambah Mexianus.

Masyarakat yang hendak melakukan pencarian madu liar di hutan dihimbau agar dapat melengkapi diri dengan peralatan, perlengkapan dan konsumsi yang cukup sehingga  tidak terjadi peristiwa seperti tiga warga Bunguran Tengah.

Tim SAR gabungan terdiri atas Tim resque dari kantor Pencarian pertolongan (KPP) Natuna, TNI Polri, Pemerintah desa bersama warga Desa Harapan Jaya.

( Pjp)