Hardiknas Secara Daring |
KEPRI I KEJORANEWS.COM :Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri), Hj. Marlin Agustina meminta penjelasan mengenai pelaksanaan dan evaluasi pendidikan di Kepri selama pandemi Covid-19. Begitu juga dengan prosedur pengumuman kelulusan dan kedisiplinan protokol pendidik dan peserta didik dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
"Pesan saya untuk kegiatan pembelajaran tatap muka menyeluruh pada Juli tahun ini tetap harus waspada dan disiplin yang tinggi dalam menerapkan Prokes di sekolah maupun di luar sekolah," terangnya.
Hal tersebut, ia sampaikan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Provinsi Kepri Tahun 2021, dengan tema "Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar", di Gedung Graha Kepri, Batam Centre, Batam - Kepri (3/5).
Sementara untuk pengumuman kelulusan siswa tahun ini, Wagub Kepri meminta kepada Kadis Pendidikan Kepri untuk dicarikan cara yang tepat sehingga tidak ada kesempatan untuk berkerumun maupun konvoi siswa, dengan berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam melaksanakan hal tersebut.
Untuk pembelajaran tatap muka, pada Juli nanti, Wagub Kepri juga mengingatkan Kadisdik Kepri dan jajaran untuk tidak lengah dalam penerapan Prokes yang ketat, agar tidak muncul kluster sekolah.
"Pada masa pandemi Covid-19 ini, peran satuan pendidikan dengan pendekatan manajemen berbasis sekolah sangat penting dalam meningkatkan mutu belajar dengan berbagai upaya inovasi media pembelajaran. Agar target pembelajaran tatap tercapai," jelasnya.
Berikutnya, Kadisdik Kepri, Muhammad Dali mengatakan saat ini dunia pendidikan di Kepri sudah memasuki tahun kedua melakukan aktifitas pembelajaran selama pandemi Covid-19. Baik secara PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh/Daring) maupun PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dengan Prokes yang ketat dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan.
Peran satuan pendidikan dengan manajemen pendekatan berbasis sekolah terus berupaya melakukan berbagai inovasi untuk media pembelajaran agar mutu belajar di masa pandemi tetap tercapai.
"Hal ini terlaksana dengan baik. Terbukti meski masa pandemi Covid-19 peserta didik kita, baik Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun SMK dan SMA masih bisa berprestasi dengan membawa beberapa piala dari berbagai kompetisi. Ini perlu kita syukuri,” ungkapnya.
Untuk rencana PTM Juli nanti, ia menyampaikan bahwa jajarannya terus melakukan koordinasi dan evaluasi di sekolah-sekolah yang disesuaikan dengan aturan Kemendikbud. Guru dan siswa wajib vaksin dan penerapan Prokes yang ketat.
Begitu juga dengan pengumuman hasil kelulusan, pihaknya sedang mencari formulasi yang tepat agar tidak ada kerumunan. Selain itu, terkait ketersediaan sekolah untuk tingkat SMA juga menjadi perhatian saat itu.
Andi Pratama
Posting Komentar