LINGGA I KEJORANEWS.COM : Semakin meningkatnya jumlah warga yang terkena Covid-19 di Lingga memicu munculnya kritikan masyarakat terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Lingga.
Zuhardi Korwil Himpunan Melayu Raya ( Himalaya) Kabupaten Lingga mengatakan, semenjak wabah Covid-19 melanda Lingga, bahkan telah terjadi peningkatan kasus, tidak satupun Anggota DPRD Lingga termasuk Ketua DPRD yang turun ke masyarakat untuk memberi arahan ataupun membantu masyarakat terhadap kasus tersebut.
" Covid-19 sudah memasuki zona kuning dari zona hijau di Lingga, maka peran smua setekholder slaku pemangku jabatan mestinya berperan aktif. Namun Dewan dari Daerah Pilihan ( Dapil) manapun yang ada di Lingga, sampai hari ini, dari analisa saya belum ada yang betul-betul menunjukkan perannya terjun langsung ke lapangan terkait Covid-19 ini, termasuk ketua DPRD nya. " Ujar Zuhardi.
Hari ini DPRD Kabupaten Lingga katanya, tidak menunjukkan kerakyatannya. Jangankan menangani masalah Covid-19, masalah bagaimana menangani rakyat yang minta pertolongan saja wakil rakyat diam membisu.
"Contoh seperti semalam, ada warga yang meninggal akibat kecelakaan, yang dirujuk ke Tanjungpinang, untuk segera di lakukan operasi. Naluri dan perhatian dari Wakil Rakyat tidak ada sama skali.Apalagi pasien ini terkatagori masyarakat yang tidak mampu. Hal ini menunjukkan wakil rakyat sudah seakan mati rasa untuk rakyat," tegasnya dengan kekesalannya.
Menurut Zulhardi, penanganan masalah masyarakat dan Covid-19, bukan hanya tugas Bupati dan Wakil Bupati Lingga saja, melainkan wakil-wakil rakyat juga harus berperan.
( Mardian)
Posting Komentar