Bupati Natuna, Wan Siswandi - |
Dalam kegiatan usai sholat Jumat itu, Bupati dan wakil didampingi oleh Dandim 0318/Natuna Letkol Arm Asep Ridwan, S.H,. M.Han, Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian SIK, beberapa OPD dan Satgas Gugus Tugas Natuna.
Kedua pemimpin Natuna dan ro.bongan itu, guna memastikan kondisi lokasi tempat karantina terpadu di Masjid Agung. Yang mana sebelumnya, rombongan juga meninjau RSUD Natuna dan Puskesmas Ranai, untuk mastikan kesiapan Rumah sakit yang merawat pasien yang terpapar Covid-19.
Setelah menerima laporan di lapangan tentang penuhnya tempat di masjid Agung yang disiapkan untuk pasien Covid-19, Wan Siswandi mengadakan rapat terbatas bersama Satgas yang hadir dan memutuskan untuk tetap memusatkan satu titik di Masjid Agung sebagai tempat karantina terpadu.
"Saya perintahkan kepada tim Gugus Tugas, agar segera mengirim pengajuan Alkes dan sarana dan prasarana ( Sarpras) untuk menangani pasien Covid-19, termasuk Sarpras operasi bagi pasien Covid-19. Kalau ada penambahan kita sepakat mengosongkan kantor dinas maupun badan yang ada di area Masjid Agung, dan memindahkan Dibas tersebut ke bukit arai," terangnya.
Namun bila terjadi klaster baru dan ada penambahan pasien Covid-19, maka Satgas Gugus Tugas Natuna, akan menempatkan di mes pelatihan balai kerja di Disnaker, katanya.
"Itu solusi terakhir, tapi semoga dan atas ridho Allah SWTv kita dapat segera menekan bahkan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Natuna," pungkasnya.
( Piston)
Posting Komentar