PLN Mubur, Siantan Utara- |
Menurut seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya mengaku, dirinya terganggu dengan adanya pemadaman listrik di saat waktu akan berbuka puasa tersebut.
" Listrik sangat penting bagi saya dan warga lainnya di sini, apa lagi pemadamanannya di saat jam kami mau berbuka puasa dan akan melaksanakan ibadah sholat magrib. Kami ingin ibadah puasa kami baik dan lancar. Kita harapkan pemerintah Anambas, serta pemerintah kecamatan Siantan Utara untuk memanggil pihak PLN, agar mencari solusi, agar tidak terjadi pemadaman bergilir selama bulan puasa ini, " ujarnya.
Saat awak media menghubungi pelayanan PLN Mubur melalui via WhatsApp, operator PLN yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, bahwa terjadinya pemadaman listrik bergilir yang dilakukan pihaknya, karena kurangnya kapasitas atau daya energi listrik yang ada.
" Saat ini daya pasokan listrik kami tidak cukup. Apabila pada saat jam 17.00 WIB hingga jam 19:00 WIB tidak kami padamkan bergilir maka bisa membuat mesin rentan dan cepat rusak. Sedangkan pemakaian pada jam 17.00-19.00 banyak aktifitas yang di pergunakan. Cara pemadaman bergilir merupakan arternatif yg bisa kami lakukan agar mesin tidak cepat rusak dan beban mesin tetap dalam keadaan stabil. Jam 20.00 WIB kami telah normalkan kembali untuk semua rumah-rumah masyarakat. " Ujar operator pelayanan ini.
" Kita saat ini sudah ada mesin baru, namun sebagian alat belum bisa di pasang. Kita sudah pesan alat yang dibutuhkan namun alat nya masih di kapal dan dalam perjalanan ke Anambas . Semoga alat-alat tersebut datang dengan cepat dan segera bisa kami operasikan. Kami harap masyarakat dapat bersabar. " Terangnya melalui pesan WA.
( Yuni S)
Posting Komentar