Kasat Lantas Polres Brebes AKP Putri Noer Cholifah - |
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto melalui Kasat Lantas Polres Brebes AKP Putri Noer Cholifah dalam keterangannya Kamis (8/4/2021) mengatakan wilayahnya memang menjadi pintu masuk utama ke Jateng, bagi para pemudik dari Jakarta dan sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Untuk itu, jajarannya telah menyiapkan tiga titik penyekatan bagi kendaraan pemudik, baik itu bus, travel, mobil pribadi atau sepeda motor.
“Jalur-jalur yang akan dilakukan penyekatan ada di tiga lokasi, masing masing di Bojongsari Losari sebagai jalur alternatif dari Ciledug ke Jateng, exit tol Pejagan dan jalur utama pantura di Desa Kecipir Losari,” kata Kasat Lantas.
Putri mengatakan penyekatan di Jalur Pantura Desa Kecipir ini dilakukan untuk menangkal pemudik yang menggunakan kendaraan umum seperti bus AKAP. Kemudian pemudik yang menggunakan jalur tol akan disekat di exit Tol Pejagan.
Kemudian untuk pemudik yang menggunakan jalur alternatif akan dihadang di jalur alternatif di Desa Bojongsari. Sebab jalur ini biasa dipakai mobil-mobil travel dari Jakarta dan sekitarnya.
“Jadi semua jalur masuk Jateng ini memang ditutup untuk pemudik. Termasuk jalur tikus di Desa Bojongsari Losari,” tuturnya.
Penyekatan akses pintu masuk ini akan dimulai 6 Mei saat arus mudik Lebaran. Tiga pintu masuk ini bakal dijaga selama 24 jam dan melibatkan seluruh personel dari Polres Brebes dan bantuan dari Brimob serta instansi terkait.
Selain anggota Polres Brebes, personel akan dibantu dari BKO Polda Jateng, TNI, Dinas Perhubungan dan PPTR selaku pengelola Tol Pejagan-Pemalang. Sedangkan untuk sarana prasarana, posko saat ini sedang dipersiapkan untuk dibangun.
“Selain mendirikan posko di tiga titik penyekatan, kami juga akan mendirikan posko di beberapa titik lainnya di sepanjang jalur pantura. Seperti di Brebes Timur, Alun-alun Brebes dan Klampok. Kami minta masyarakat bisa mematuhi seruan larangan mudik dari pemerintah ini,” pungkasnya.
(Salam)
Posting Komentar