Ketika berikan arahan |
Dalam kunjungan tersebut, dengan berpakaian sipil Dandim betatap muka dengan prajurit TNI di Koramil Kenyam, serta mengunjungi beberapa satgas yang bertugas di Kabupaten Nduga, seperti Satgas Pam Rahwan Yonif 700/WYC, Satgas Apter dan Satgas Elang.
Dalam kunjungan tersebut, Dandim meminta seluruh prajurit TNI yang bertugas untuk selalu siaga dan meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sering melakukan aksi teror penembakan terhadap aparat TNI-Polri dan intimidasi terhadap warga sipil.
“Kita tau bahwa Nduga ini adalah salah satu daerah rawan gangguan keamanan dari kelompok Kriminal Bersenjata, jadi sebagai Dandim 1715/Yahukimo yg membawahi wilayah Kenyam ingin mengingatkan kepada anggota saya untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam setiap kegiatan, Jangan sampai kejadian (penembakan-red) di Intan Jaya terjadi disini,” katanya kepada wartawan di Kenyam, Rabu(17/2/21) siang.
Selain itu, Dandim meminta seluruh prajurit TNI yang bertugas di Nduga untuk melakukan pendekatan dengan hati serta membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Nduga untuk bersama-sama mengantisipasi pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masih terus melakukan aksi teror penembakan terhadap warga sipil maupun aparat gabungan TNI-Polri.
“Jadi selain melakukan pengamanan, saya juga meminta anggota saya disini untuk melaksanakan kegiatan teritorial dengan mengambil hati masyarakat agar sama-sama menjaga keamanan serta menciptakan lingkungan yg nyaman karena itu merupakan tanggung jawab kita bersama dan bukan hanya TNI-Polri saja,” ujarnya.
Selain mengunjungi personil TNI yang bertugas di Kenyam, Nduga. Putra asli Port Numbay ini juga menyambangi sejumlah gereja dan tokoh agama di Kenyam serta memberikan bantuan bagi jemaat setempat.
(Penrem 172)
Posting Komentar