Sri Rezeki bersama Masyarakat- |
Sejumlah tempat yang dikunjungi Anggota DPRD Karimun Komisi III ini adalah rumah Bapak Ghani di Teluk Dalam Kecamatan Buru, Setelah itu dilanjutkan di daerah Pangkalan Balai, lalu di Rumah Bapak Bakar Selat Mendaun dan berakhir di Desa Tulang.
Pada reses ini, masyarakat Selat Mendaun meminta agar Sri Rezeki bisa memperjuangan pembangunan pagar mesjid dan pompong jaring.
“Kalau tak dapat tahun 2021, kami minta untuk tahun depan 2022, adanya pagar mesjid. Malam tadi kami bermusyawarah dengan tokoh-tokoh agama dan kami sepakat untuk meminta pagar mesjid yang berada di desa Selat Mendaun ini,"ucap Bapak Bakar.
Menanggapi hal itu, Sri Rezeki mengatakan dirinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut.
" InsyaAllah 2021 ini aspirasi saya ada untuk ibu-ibu yaitu pelatihan menjahit. Nantinya dari desa-desa bisa diwakilkan 2-3 orang. Semoga dengan pelatihan ini bisa membantu ibu-ibu untuk membuka usaha jahit di rumah," ungkap Sri Rezeki
" Selain itu saya akan berusaha semaksimal mungkin dengan keterbatasan dana aspirasi saya sebagai anggota DPRD Karimun, Saya tidak berjanji tapi saya akan usahakan, Saya akan bagi-bagi aspirasi saya untuk Dapil Karimun Buru, kalau tidak dapat tahun 2021 ini saya akan masukan ke tahun 2022." Ucapnya.
Kegiatan Reses kali ini ditutup dilokasi Pulau Tulang, di mana di lokasi ini masyarakat desa Tulang mengharapkan penyambungan listrik ke 113 rumah dan juga pelabuhan.
Di 4 titik reses ini, Sri Rezeki tidak berjanji, tetapi beliau mengaku akan mengusahakan semaksimal mungkin, karena katerbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Karimun.
( Dkn/ Dian BS)
Posting Komentar