Kades Gedung Boga Tanam 200 Pohon Ketapang Guna Penghijauan di Ruas Jalan Poros Desa


Kades Gedung Boga Tanam 200 Pohon Ketapang Guna Penghijauan di Ruas Jalan Poros Desa

Kades Gedung Boga Yulida Sri Wahyuni Bersama Staff Desa
MESUJI I KEJORANEWS.COM: Gerakan penghijauan di Kabupaten Mesuji Lampung terus dilakukan elemen masyarakat. Seperti yang dilaksanakan oleh Kades Gedung Boga Yulida Sri Wahyuni, Spd., Kecamatan Way Serdang.


Kades bersama BPD, Sekdes, Perangkat Desa dan seluruh Rk menanam pohon Ketapang guna untuk penghijauan di sepanjang ruas kiri kanan jalan poros Desa tersebut.


Kades Yulida Sri Wahyuni menjelaskan, sebanyak 200 pohon penghijauan yang ditanam adalah berjenis Ketapang. Penanaman dilakukan sebagai wujud kepedulian bersama untuk generasi penerus dalam rangka pelestarian lingkungan agar tetap hijau dan sehat.


Menurutnya, penanaman pohon penghijauan merupakan kewajiban bersama demi menjaga keselarasan oksigen lingkungan. Karena pohon-pohon tersebut, dapat bermanfaat sebagai penyerap polutan dan menyaring debu yang dapat menciptakan ruang hidup sehat bagi makhluk hidup.


Hal tersebut sangat diapresiasi dan didudukung penuh oleh perangkat Desa dan juga masyarakat setempat karena melihat sangat baik sekali hasil atau dampak yang dihasilkan. Penanaman pohon tersebut dilakukan pada hari Senin 18 Januari 2021 pada pukul 08.00 sampai selesai, ujar Kades


Diharapkan, gerakan bersama penanaman pohon penghijauan yang dilakukan tersebut bisa menjadi contoh masyarakat yang lainnya untuk lebih mencintai alam dengan menjaga kelestariannya.


“Semoga hal ini bisa memberikan kesadaran masyarakat yang lain untuk menghijaukan kembali lahan yang gersang, demi masa depan anak cucu kita,” pungkas Yulida.


Akhirnya setelah kegiatan penanaman pohon selesai diharapkan masyarakat bisa ikut merawat dan menjaga pohon yang telah ditanam sampai pohon tersebut bisa diambil manfaatnya oleh masyarakat sekitar Desa Gedung Boga. Selain itu diharapkan masyarakat juga dapat mengembangkan atau menumbuhkan benih tanaman baru untuk ditanam kembali agar tetap terlestarikan, harap Yulida Sri Wahyuni ketika di konfirmasi, Selasa(19/1/2021).





(M.Sagiman)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama