Poto bersama |
Untuk menjaga ketertiban dalam rangka pembagian dana BLT dan melaksanakan penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19, Aparat Kampung Beanekogom Tsinga melalui Kepala Kampung meminta bantuan Satgas pamrahwan Yonif 756/WMS pos Tsinga yang berada dibawah Kolakops Korem 174/ATW untuk melakukan monitoring dan Pengamanan Pembagian Dana BLT, Rabu(30/12/2020).
Ditemui secara terpisah, Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS, Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan bahwa keberadaan personil pos Tsinga Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS tersebut untuk membantu aparat kampung Beanekogom Tsinga dalam rangka pengamanan pembagian dana BLT.
"Dengan adanya anggota Satgas, diharapkan masyarakat penerima bantuan akan lebih tertib dalam antrian serta bisa mentaati Protokol Kesehatan," terangnya.
Selain itu Dansatgas juga mengharapkan agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran, dan diterima warga yang berhak menerimanya.
"Saya sudah perintahkan pada Danpos Tsinga agar mendukung Program Pemerintah, dengan cara bekerja sama dan membantu aparat Kampung dalam penyaluran BLT, agar bantuan tersebut tepat sasaran, serta dalam pelaksanaan pembagian, warga tetap aman dan menjaga protokol kesehatan," jelasnya.
Adapun Jumlah bantuan yang diterima tiap kepala keluarga (KK) sebesar Rp 300.000 setiap bulannya, selama 3 bulan dengan total masing-masing KK menerima Rp 900.000 untuk 156 KK di Kampung Beanekogom Tsinga yang berhak menerima bantuan tersebut.
Kepala Kampung Beanekogom Tsinga bapak Lewi Beanal mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat penerima bantuan, sudah disepakati bahwa bantuan akan diterima dalam bentuk sembako.
"Kami aparat Kampung telah melakukan musyawarah dan sepakat bantuan diberikan dalam bentuk sembako antara lain, beras, mie instan, gula, kopi, teh, garam, betsin dan deterjen pencuci pakaian," pungkasnya.
(Penrem172)
Posting Komentar