Salah Satu Kawasan Industri di Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM :Badan Pengusahaan (BP) Batam, melalui Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, mencatat total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam pada Triwulan I hingga Triwulan III tahun 2020 mencapai USD 389 juta, dengan total 1.231 proyek. Selasa, (29/12/20202)
Data tersebut dikutip dari Pusat Data dan Informasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. Dimana nilai investasi PMA di Batam sempat mengalami penurunan di Triwulan II akibat pandemi Covid-19 yang sempat melemahkan beberapa sektor ekonomi di Kota Batam.
"Meski demikian, jumlah investasinya mengalami peningkatan, yaitu dari USD 118 juta menjadi USD 270 juta pada Triwulan III," kata Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Harlas Buana.
Buruh Pabrik Elektronik |
Sektor Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain dan sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran. Hingga Triwulan ketiga 2020, berdasarkan nilai investasi, Luxembourg merupakan negara tertinggi yang menanamkan investasinya sebesar USD 140 juta dengan 5 proyek.
Sedangkan berdasarkan jumlah proyek per-negara (lima besar), hingga Triwulan III, Singapura masih merupakan negara terbanyak dengan total 625 proyek dan nilai investasi USD 132 juta. Disusul Malaysia dengan 113 proyek dengan nilai investasi sebesar USD 12.201,5 juta.
Kemudian, RRT dengan 84 proyek dan nilai investasi sebesar USD 21.414,6 juta. Taiwan dan Jepang, masing-masing USD 13.057,2 juta dan USD 10.270,9 juta. Lalu Australia sebanyak 40 proyek dengan nilai investasi USD 16.790,3 juta.
Beberapa waktu lalu, lanjutnya lagi bahwa Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan meski terkendala pandemi Covid-19, Batam masih menjadi salah satu destinasi investasi untuk menanamkan modal.Hal ini menandakan optimisme para penanam modal terhadap iklim investasi di Batam.
Untuk itu, Harlas Buana berharap realisasi investasi ini mampu meningkatkan gairah investasi PMA di Batam, serta menyerap tenaga kerja di Batam meskipun masih dalam pandemi Covid-19.
Humas BP Batam
Posting Komentar