Thomas AE |
"Jika kebutuhan pasokan BBM mencukupi tidak mungkin terjadi antrian mengular di lapangan sampai 2 KM, dan ketika tiba waktu mengisi, habis. Sementara penegendara ini sudah mengantri berjam-jam," terangnya.
Untuk itu, lanjutnya tidak hanya pertamina, pemerintah harus memperhatikan serius, kenapa masih kurang. Sementara dimasa pandemi banyak terdapat masyarakat dengan keterbatasan bergerak, dirumahkan sampai diberhentikan karena perusahaannya tutup.
Terlihat Pengendara Mengisi BBM Jenis Pertamax di SPBU Tiban III |
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa pernah mendengar pertamina mengampanyekan program langit biru supaya mengurangi polusi. Dengan menggunakan pertamax polusi akan berkurang, ramah lingkungan.
SPBU Tiban III, Sekupang - Batam |
"Program langit biru, tapi tanpa antisipasi dan melihat konsekuensinya pada masyarakat, apalagi dimasa pademi ekonomi sulit. Seperti sekarang antrian panjang di setiap SPBU, dan pengendara terpaksa harus membeli BBM jenis pertamax, ini menjadikan keresahan terhadap masayarakat," tutupnya.
Andi Pratama
Posting Komentar