Mempraktekan bercocok tanam semangka |
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Sabtu(03/10/20).
Disebutkan Dansatgas bahwa kegiatan penyuluhan yang diberikan Pos Mosso kepada masyarakat dilakukan untuk menumbuhkan semangat berkebun bagi warga Mosso. "Wilayah Kampung Mosso memiliki tanah yang gembur dan baik, namun lahan perkebunan sangat sedikit, sehingga kami hidupkan minat berkebun melalui cara bercocok tanam semangka." Ujar Anggun.
Ditambahkan Letda Inf Harry Bagus selaku Komandan Pos Mosso bahwa pemilihan buah semangka dikarenakan proses penanamannya terbilang sangat mudah dan adaptif dengan kondisi cuaca khususnya di wilayah Distrik Muara Tami. "Buah semangka sangat mudah ditanam dan adaptif terhadap cuaca dan kondisi medan," jelas.
Ditambahkan Harry bahwa sebelum ditanam di Media tanah lahan, terlebih dahulu bibit di tanam dalam polybag selama 14 hari. "Dua Minggu setelah kita tanam dalam polybag, setelah itu bisa dipindahkan ke media tanah. Setelah itu pemeliharaan rutin seperti penggemburan, penyemprotan hama, serta pembersihan rumput di sekitar," tuturnya.
Selaku Kepala Kampung Mosso, Agus Wefafoa (52) mengucapkan terima kasih atas penyuluhan dan pelatihan cara bercocok tanam semangka yang diberikan Satgas kepada warga Kampung Mosso. "Semoga dengan adanya penyuluhan dan pelatihan ini dapat membangkitkan semangat berkebun warga kami." Tandas Wefafoa.
(Pensatgas Yonif MR 413 Kostrad./Yusri)
Posting Komentar