TMMD adalah salah satu program pembangunan pedesaan yang bersifat komprehensif dan merupakan program pembangunan yang dipandang tepat serta konsisten untuk penanggulangan kemiskinan dan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai implementasi dari pembinaan Bhakti TNI, Kodim 0702/Purbalingga bersamaTNI AU, Polri, Pemda dan seluruh komponen bangsa lainnya mendapat kepercayaan untuk melaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Karangturi Kecamatan Mrebet dengan ditandai kegiatan Penyerahan Program dari Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi,S.E., B.Econ., M.M kepada Dandim 0702/Purbalinggga Letkol Inf Decky Zulhas, S.H., M.Han di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Selasa(22/9/2020).
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana biasanya kegiatan TMMD akan diawali dengan upacara pembukaan, namun dimasa pandemi Covid-19 ini hanya dilaksanakan secara simbolis melalui acara penyerahan program dari Bupati kepada Dandim yang dilanjutkan meninjau sasaran fisik di titik nol.
Diungkapkan Dandim 0702/Purbalingga tentang alasan pemilihan lokasi sasaran TMMD kali ini.
“Pemilihan lokasi sasaran kegiatan TMMD merupakan botton up atau usulan dari bawah melalui rembug desa dimana di wilayahnya dirasa program pembangunan fasilitas umum masih belum merata sehingga perlu adanya kepedulian dari semua pihak agar dapat sejajar dengan desa-desa lainnya. Dipilihlah Desa Karangturi Kecamatan mrebet sebagai lokasi sasaran TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020.
Sasaran fisik yang akan dilaksanakan yaitu membuka jalan baru volume P. 1700M X L. 6M, pengerasan jalan Volume P. 1700M X L. 5M., pembangunan gorong-gorong plat beton volume P.7M X L. 1,7M X T.0,70M sebanyak 1 unit, pembangunan gorong-gorong plat beton volume P.8M X L. 1,5M X T.1M sebanyak 1 unit dan pembangunan gorong-gorong sebanyak 4 unit. Anggaran dana kegiatan TMMD ini bersumber dari APBD Pemprov Jateng Rp 279.000.000, 00 dan APBD Pemkab Purbalingga Rp 310.000.000, 00,” paparnya.
Ditambahkan Dandim, disamping pembangunan fisik, aspek pembangunan nonfisik juga menjadi sasaran penting dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Pembangunan nonfisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa, namun dimasa pandemi Covid-19 ini sistemnya akan dirubah bukan melalui pengumpulan massa dalam jumlah banyak tetapi disiasati dengan door to door yang akan melibatkan berbagai unsur instansi, TMMD ini dimulai dari tanggal 22 September - 21 Oktober 2020 dimana sebelumnya telah didahului tahap persiapan dengan Pra TMMD dari tanggal 12 September – 21 September 2020,’’ tambahnya.
(Pendim 0702/Purbalingga/Yusri)
Posting Komentar